KlikFakta.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah tengah berusaha mencapai target 0 persen kemiskinan ekstrem dan penurunan prevalensi stunting jadi 14 persen pada 2024.
Hal itu ia ungkapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-25 Masa Persidangan V tahun 2022-2023, Selasa (30/5/2023).
Upaya untuk menghapus kemiskinan ekstrem di antaranya melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat. Salah satunya dengan memberikan bantuan sosial langsung kepada kelompok paling rentan.
“Kemudian, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui upaya pemberdayaan dan menurunkan kantong-kantong kemiskinan,” ucapnya.
Terkait kemiskinan dan pengangguran ini, ia sempat menyinggung jika sudah terjadi perbaikan seiring pemulihan ekonomi. Sebelumnya, tingkat pengangguran sempat naik akibat pandemi.
“Artinya, pemulihan ekonomi baik dari sisi pertumbuhan telah diikuti dengan penciptaan lapangan kerja yang signifikan, sehingga mampu menyerap pengangguran yang terhantam akibat pandemi,” jelasnya.
Pada 2022, melansir CNBC, masih ada 1,5 persen penduduk Indonesia yang terjebak dalam kemiskinan ekstrem.
Meski begitu, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia-Timor Leste, Satu Kahkonen menilai Indonesia mampu mencapai target 0 persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 mendatang.
Sumber: INews, CNBC