KlikFakta.com, KUDUS – Bupati Kudus Hartopo meresmikan Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) di RSUD dr. Loekmono Hadi pada Rabu (3/5).
Gedung itu memiliki enam ruang operasi untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Plt Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr Mustiko Wibowo menyampaikan enam kamar operasi tersebut terdiri dari 5 kamar operasi mayor dan 1 kamar operasi minor.
“Nantinya RSUD akan menambah dua kamar operasi dan ICU dengan kapasitas 24 tempat tidur,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Jika terealisasi, maka ICU RSUD dr. Loekmno Hadi akan menjadi yang terbesar se-Kabupaten Kudus.
“Kami tahun ini akan menambah 2 ruang operasi dan ICU di lantai tiga,” jelasnya.
Selain peresmian gedung IBS, pihaknya juga meresmikan log baru RSUD dr. Loekmono Hadi yang mencerminkan Menara Kudus. Logo tersebut bermakna pelayanan rumah sakit selayaknya pribadi yang diajarkan Sunan Kudus.
“Penampilan baru logo RSUD harus mencerminkan kepribadian seluruh tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat,” kata Hartopo.
Sebelumnya pada bulan Februari 2023, RSUD dr. Loekmono Hadi memperoleh akreditasi paripurna dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP). Akreditasi itu termuat dalam surat keterangan hasil akreditasi Nomor 0048.SKH-AKRE.II.2023.
“Selamat atas pencapaian paripurnanya. Semoga setelah ini tetap meningkatkan pelayanan dan terus berinovasi,” pesan Hartopo.
Kemudian, ia juga berpesan agar pihak RSUD terus berbenah, “harus terus upgrade kapasitas dan memperbaiki pelayanan rumah sakit”.