Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pengawasan Orang Tua Kunci Tangkis Konten Negatif pada Anak

Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif dalam pertemuan penggiat media sosial mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan internet oleh anak (KlikFakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara menerangkan pentingnya pengawasan orang tua agar anak terhindar dari konten negatif. Lantaran saat ini telah marak konten negatif yang tersebar di dunia maya.

Namun melindungi buah hari tak hanya sekadar memasang filter konten semata. Butuh konsistensi dan komunikasi bersama, agar orang tua bisa menangkal dampak negatif yang mengancam tumbuh kembang anak.

Maraknya konten negatif yang mengancam anak perlu mendapat perhatian sangat serius dari orang tua.

Kekhawatiran itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif kepada sejumlah pegiat media sosial.

“Perlu pengawasan ekstra orang tua agar memastikan anak-anak kita ini terbebas dari racun-racun negatif dari teknologi,” ujar Gus Haiz, sapaan akrabnya, saat pertemuan bertajuk “Sukseskan Pemilu 2024 Tangkal Berita Hoaks” di Joglo Gunung Krinan, Desa Rajekwesi, Kecamatan Mayong, Senin (17/4/2023) sore.

Gus Haiz mengajak orang tua agar tidak melepaskan begitu saja penggunaan gawai pada anak.

Orang tua perlu aktif melakukan pendampingan dan senantiasa mengecek riwayat atau rekaman aktivitas penelusuran internet.

“Harus proaktif, cek history pada tiap aplikasi penjelajah, bisa terlihat apa saja yang dilihat anak-anak,” tuturnya.

Ia menambahkan terkadang fitur pada media sosial dapat mengarahkan ke konten yang tidak ramah anak.

“Jika terdeteksi bisa saja bukan karena sengaja, tapi aplikasi itu mengarahkan ke sana,” kata dia.

Dengan pengawasan ekstra dari orang tua , tumbuh kembang anak bisa terselamatkan dari dampak negatif teknologi. Utamanya pengaruh konten-konten dewasa.

Meski begitu, ada banyak aplikasi di internet yang menyediakan konten positif dan ramah anak.

Orang tua juga bisa memanfaatkan fitur keluarga dan keamanan untuk memantau buah hati.

“Seperti contoh akses anak pada media YouTube. Bisa kita disiasati dengan aplikasi YouTube Kids, ini khusus untuk kalangan usia anak agar aman,” ujarnya

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *