KlikFakta.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) sempat dapat sorakan dari pedagang pakaian bekas impor (thrifting) kala mengunjungi Pasar Senen.
Ia yang datang bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bermaksud berdialog dengan para pedagang pakaian bekas impor pada Kamis (30/3).
“Kita harus sama-sama pikirkan bagaimana solusinya. Pemerintah juga memikirkan kalau nanti Bapak/Ibu gak bisa lagi jual pakaian bekas, kita pikirkan bisa jualan pakaian prduk lokal,” katanya.
Namun ucapan Teten itu membuatnya dapat sorakan penolakan. “Hu! Hidup thrifting, hidup thrifting!,” begitu sorakan pedagang sebagaimana dilansir CNN Indonesia.
Karena sorakan itu, Teten sempat berhenti bicara. Hingga kemudian Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Adian Napitulu mengambil alih.
“Sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Pak Teten harus berbicara tentang produk lokal. jangan di-hu-hu-in, tidak boleh. Kita harus hargai keberanian mereka (Teten dan Zulhas) datang bersama-sama di sini,” kata Adian.
Setelah itu, Teten melanjutkan jika langkah menjual produk lokal merupakan solusi dari pelarangan menjual pakaian bekas impor.
Sementara melansir Tempo.co, pedagang Pasar Senen memang menolak adanya larangan penjualan pakaian bekas impor. Mereka memasang sejumlah spanduk berisi penolakan.
“Bukan thrifting yang membunuh UMKM. Tapi pakaian impor dari Cina yang menguasai 80 persen pasar Indonesia. Menteri Perdagangan sebenarnya melindungi siapa? Jangan korbankan kami, kami lawan,” begitu tulis spanduk pada Kamis (23/3).
Sumber: CNNIndonesia, Tempo.co
