KlikFakta.com – Tanah longsor terjadi di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepri pada Senin (6/3). Bencana itu terjadi beberapa kali mulai pagi hingga yang terparah pada siang hari.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt mengungkapkan hujan lebat yang terjadi pada Minggu (5/3) hingga Senin (6/3) jadi pemicu longsor.
“Pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023. Sekira pukul 18.30 WIB mulai terjadi hujan lebat di daerah Desa Air Nusa Kecamatan Serasan Timur yang tak kunjung berhenti sampai pada hari Senin tanggal 6 Maret 2023,” katanya sebagaimana liputan6 melansir.
Ia kemudian mengungkapkan tanah longsor pertama terjadi pada Senin pagi hari. “Sekira pukul 04.30 WIB di daerah bukit rumah lekuk mengalami tanah longsor,” katanya.
Longsoran menimbun rumah, kebun, hingga sumber air warga.
Lalu pada pukul 06.30 WIB, kepala desa dan aparaturnya, Babinsa, Bhabinkamtibmas Polsek Serasan, serta masyarakat Kecamatan Serasan dan Serasan Timur mendatangi lokasi longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan tanah longsor menerjang dua lokasi. Yakni Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur.
Diwartakan oleh Kompas.com, Raja mendapat informasi longsor dari warga sekira pukul 09.00 WIB.
Longsoran pun kembali terjadi apda pukul 11.15 WIB di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kepulauan Riau Muhammad Hasbi mengatakan pihaknya baru menerima informasi soal longsor susulan pada pukul 13.00 WIB.
“Longsor yang terjadi pada siang itu kabarnya yang paling besar. Lokasinya di Serasan Timur. Ada beberapa lokasi longsor, cuma kami belum bisa memastikan jumlahnya,” ungkap Hasbi.
Adapun jumlah korban jiwa akibat longsor ini mencapai 15 orang. Angka ini kemungkinan akan terus bertambah lantaran masih ada 50-an orang hilang.
Sumber: Kompas.com, Liputan6