KlikFakta.com, KUDUS – Lima desa di dua kecamatan di Kabupaten Kudus terdampak longsor yang terjadi pada Jumat (30/12/2022).
Dilansir akun Instagram resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, wilayah yang terjadi longsor meliputi: wilayah Kecamatan Dawe di Dukuh Ceglik Desa Japan di RT 04 RW 01; Desa Kajar RT 04 RW 01; Desa Soco RT 03 RW 03; Desa Ternadi RT 03 RW 02.
Serta di wilayah Kecamatan Gebog, terjadi 10 titik longsor di Dukuh Kambangan Desa Menawan di wilayah RW 5. Yang terdampak longsor di RT 02, RT 03, RT 04, dan RT 05.
Munaji, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus mengatakan longsor di Kecamatan Dawe berasal dari tebing setinggi 30 meter. Runtuhan material batunya menutup akses jalan di Desa Japan yang menjadi penghubung antara Dukuh Ceglik dan Klumpit. Longsoran di Desa Ternadi juga menutup akses jalan desa setempat.
Di lokasi longsoran juga timbul retakan tanah sepanjang 10 meter dan merobohkan tembok rumah warga.
Rumah terdampak longsor juga ada di Desa Kajar dan Soco. Meskipun begitu longsoran tidak merusak bangunan.
Hujan intensitas sedang hingga tinggi di Kecamatan Dawe membuat kontur tanah menjadi gembur. Akibatnya, tanah tidak mampu menahan air dalam jumlah banyak.
Munaji mengatakan, kawasan dengan tebing tinggi memang tidak memiliki talut penyangga. Keadaan ini semakin parah karena tidak ada saluran pembuangan air hujan.
Posisi jalan dan rumah yang dekat dengan tebing membuatnya rawan longsor.
Kerugian akibat longsor tersebut di Kecamatan Dawe ditaksir mencapai Rp 35 juta. Sedangkan di Kecamatan Gebog sebesar Rp 5 juta.
Tim BPBD Kudus bersama warga sudah melakukan pembersihan jalan dan rumah warga dari material longsor. Tanaj yang mengalami retak ditutup menggunakan plastik.
Sumber: Republika