KlikFakta.com, KUDUS – Hadir pertama di Eks-Karesidenan Pati, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) diresmikan di halaman Kantor PLN unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus, Kecamatan Jati, pada Selasa (21/3).
SPKLU ini memiliki kapasitas daya 22 kw untuk arus AC dan 25 kw untuk arus DC.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah dan DIY, AB Wahyu Jatmiko menyebut pembangunan SPKLU ini untuk merespon transisi energi.
Untuk selanjutnya, pihaknya akan menunggu respon publik. Bila banyak peminat kendaraan listrik, maka ada potensi penambahan SPKLU.
“Ya kami lihat dulu responnya. Kalau bagus, akan kami tambah lagi SPKLU di Kudus,” ujarnya.
Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi kinerja PT PLN hingga mampu menghadirkan SPKLU. “Kali ini, Kabupaten Kudus punya SPKLU dan jadi yang pertama di Eks-Karesidenan Pati,” katanya.
Di Kudus sendiri, telah ada perusahaan yang memproduksi kendaraan listrik. Sehingga keputusan mendirikan SPKLU menjadi tepat.
Selain itu, kehadiran SPKLU ini sekaligus meneruskan instruksi Presiden Joko Widodo. “Kalau semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, pasti kualitas udara juga makin baik,” kata Hartopo.
Meskipun lebih ekonomis dan mendukung lingkungan, kendaraan listrik masih memiliki kelemahan di bidang pengisian yang lama.
“Memang pengisian daya mobil listrik memakan waktu lebih lama dibandingkan mobil berbahan bakar BBM. Tapi saya yakin, baik PLN dan produsen kendaraan listrik akan terus berinovasi,” ucap Hartopo.
