Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ingin Lifestyle Ramah Lingkungan di Kafe? Simak Tipsnya!

Aktivis lingkungan asal Kalimantan Timur Maulana Yudhistira membeberkan tips ramah lingkungan saat nongkrong di kafe (IG: @jarkujaa_)

KlikFakta.com – Gaya hidup yang ramah lingkungan saat ini mulai santer digaungkan oleh berbagai pihak terutama para pecinta lingkungan. Dengan berbagai manfaatnya, lifestyle tersebut bisa membuat lingkungan menjadi lebih baik. 

Gerakan peduli lingkungan tak hanya bisa kamu lakukan saat di rumah, tapi kamu bisa menerapkan gaya hidup tersebut di kafe atau restoran saat kamu sedang menyantap makanan atau minuman, loh!

Pada momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh 21 Februari, aktivis lingkungan asal Kalimantan Timur Maulana Yudhistira membeberkan berbagai tips buat kamu yang suka nongkrong di kafe untuk ramah lingkungan saat di kafe. 

Kalo Bawa Pulang, Kamu Bisa Membawa Tumbler dan Tempat Makan Sendiri 

Saat ke coffee shop/ kafe biasakan membawa mug atau cup sendiri apalagi dalam saat kamu memesan coffee-to-go

Dengan melakukan hal ini berarti kamu mengurangi penggunakan paper-cup atau gelas plastik. Seperti yang kita tahu kertas dan plastik ini sekali pakai.

Membawa tempat atau tumbler sendiri juga bisa ikut menimalisir sampah makanan. Dengan membungkus kembali makanan yang tidak habis di kotak makan untuk menyantapnya nanti, begitupun dengan minuman.

Biasakan untuk Menghabiskan Makanan serta Minuman, ya!

Food waste menjadi salah satu jenis sampah yang menyebabkan timbulan sampah nasional masih tinggi. 

Diketahui dari The Economist Intelligence Unit, Indonesia merupakan penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia. 

Food waste yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menghasilkan gas metana dan karbon dioksida yang juga menjadi salah satu penyumbang terbesar pemanasan global.

Ikut Menjaga Kebersihan Kafe Ketika Nongkrong

Kalau kamu sedang nongkrong di kafe jangan semena-mena, ya. Apabila ingin meninggalkan tempat, pastikan tempat itu bersih kembali serta membuang sampah seperti tisu ke tempat sampah yang sudah tersedia.

Biasanya setiap kafe sudah menyediakan tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan sampah non-organik.

Meminimalisir Penggunaan Tisu

Tisu terbuat dari bubur kertas atau pulp berbahan baku serat kayu. Dengan bijak menggunakan tisu, kita ikut mengurangi penebangan pohon sebagai bahan pembuatan tisu. Semakin banyak produksi tisu dapat mengancam kelestarian lingkungan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *