KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus mengukuhkan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kudus masa kerja 2022-2026 pada Jumat (17/3). Nantinya badan ini bertugas menggalakkan promosi bidang wisata dan meningkatkan branding.
Bupati Kudus Hartopo yang mengukuhkan pengurus BPPD Kudus berharap para pengurus bisa mengemban tugas dengan jiwa relawan.
“Semua pengurus BPPD harus punya jiwa relawan dan ikhlas untuk terjun langsung mempromosikan wisata di Kudus,” kata Hartopo.
Ia kemudian menginstruksikan agar ada integrasi wisata. Hartopo berargumen, malalui pariwisata terintegrasi pengunjung bisa berkenalan dengan destinasi yang biasanya sepi pengunjung. “Jadi yang menonjol tak hanya destinasi wisata religi saja,” ungkapnya.
Promosi wisata pun nantinya bisa ikut mendongkrak laju perekonomian, utamanya UMKM lokal dan kuliner khas.
“Sekarang ada sekitar 18 ribu UMKM yang tumbuh setelah pandemi. Promosi pariwisata penting agar laju perekonomian di Kudus terus bergerak,” terangnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah mengatakan BPPD Kudus beranggotakan elemen yang fokus pada bidang pariwisata.
Yakni meliputi unsur pelaku UMKM, Gabungan Insan Pemandu Wisata (GIPTA) Kudus, Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (FK Pokdarwis) Kudus, Paguyuban Desa Wisata Kudus (Dewiku), Asosiasi Pelaku Industri Pariwisata (APITA) Kudus, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kudus, Klaster Pariwisata FEDEP Kudus dan lain-lain.
“Sebagai informasi, salah satu pintu tol Demak-Tuban berada di Kabupaten Kudus. Ini menjadi peluang untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Kudus,” kata Mutrikah.