KlikFakta.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyiapkan 15 subsatgas antimafia bola. Ini menjadi dukungan terhadap kebijakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang ingin memberantas pengaturan skor.
“Saya kira kita sudah punya pengalaman terkait bagaimana mengoperasionalkan Satgas Antimafia Bola,” kata Kapolri dalam keterangan resmi, Senin (20/02).
Polri telah mempersiapkan Satgas Antimafia Bola untuk mengawal kebijakan tersebut, sehingga ke depan dapat terwujud sepakbola yang fair.
“Kita bisa mendapatkan atlet-atlet yang betul-betul bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional betul-betul bisa terwujud,” ucapnya.
Kapolri menerangkan jika satgas tersebut sudah bergerak sejak 2018 hingga 2020 lalu. Dia menyebut sudah 18 tersangka terjerat kasus match fixing dalam rentang waktu tersebut.
Dari total kasus itu, Listyo mengatakan pihaknya sudah memprosesnya. “Baik dari organisasinya, manajemennya, perangkat pertandingan termasuk pemain dan perantara,” ujar Kapolri.
Kapolri menegaskan akan melakukan penguatan satgas yang berada di beberapa wilayah di Indonesia untuk mendukung kebijakan Erick Thohir.
Ia memaparkan, saat ini sudah ada 15 subsatgas uang tersebar di seluruh wilayah.
“Tentunya akan kita sesuaikan dengan apa yang menjadi program dari Bapak Ketua Umum PSSI. Prinsipnya Polri siap mendukung dan membabat habis pelaku mafia bola,” ujar Kapolri.
Sigit mengatakan satgas tersebut juga akan mengawal pertandingan sepak bola yang ada.
“Tentunya Satgas Antimafia Bola akan terus mengawal tiap penyelenggaraan baik di liga 1, liga 2, liga 3, dan seluruh event sepak bola yang bersih,” tutup Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penulis: Nur Ithrotul Fadhilah
Editor: Melina Nurul Khofifah
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.