KlikFakta.com – Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengambil langkah tegas atas tindakan match fixing atau pengaturan skor pada pertandingan sepakbola di Indonesia.
Erick beranggapan bahwa praktik mafia sepakbola harus diganjar sanksi tegas secara hukum. Langkah ini penting untuk membangun sinergitas antara Polri dan PSSI.
“Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang,” ujar Erick dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (20/02).
Ketua PSSI menegaskan akan memberantas mafia bola hingga keakar-akarnya. Selain pidana, PPSI juga akan memberikan ancaman larangan berkecimpung di sepakbola seumur hidup.
“Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas,” ungkapnya.
Erick berpendapat fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan, tapi untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola.
Selain itu, penerapan Rule of the game harus konsisten.
“Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepakbola kita jadi pecundang. Saya siap keluarkan kartu merah bagi para mafia bola,” tutup Erick.
Penulis: Nur Ithrotul Fadhilah
Editor: Melina Nurul Khofifah
What’s up everyone, it’s my first pay a quick visit at this web page, and article is in fact fruitful designed for
me, keep up posting these types of posts.