Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kapolres Imbau Tetap Waspada Usai Ramai Hoax Penculikan Anak di Kudus

Kapolsek Mejobo AKP Cipto mengonfirmasi pesan yang menyebutkan ada penculikan anak di Kudus adalah hoax semata (adm/klikfakta)

KlikFakta.com, KUDUS – Pesan berantai di media sosial tentang penculikan anak di Kudus ternyata hoax alias kabar bohong. Kapolsek Mejobo AKP Cipto mengonfirmasi setelah pihaknya mengecek langsung ke lokasi.

“Hasil konfirmasi berita tersebut adalah tidak benar atau hoax,” jelas AKP Cipto, Senin (31/1/2023) malam.

Dalam pesan itu menyebutkan adanya percobaan penculikan anak di wilayah Kecamatan Mejobo, Kudus. Isi pesan tersebut ada dua orang bertingkah mencurigakan yang mengiming-iming anak dengan es krim dan permen.

“Waspada penculikan anak sudah di sekitar kita. Baru saja sekitar pukul 16.45 WIB di Dukuh Karang Pojok Desa Jepang Mejobo, Kudus. Dua orang tidak dikenal, bertingkah mencurigakan mengiming-imingi anak-anak dengan es krim dan permen. Aksinya tersebut dipergoki warga,” tulis dalam pesan itu, Senin (30/1/2023).

Sementara itu, pesan yang tersebar di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kudus menyebutkan warga setempat berhasi menggagalkan aksi percobaan penculikan.

“Telah terjadi usaha penculikan anak usia 8 tahun di Dukuh Karang Poncol Desa Prambatan Lor, meskipun aksinya digagalkan oleh warga,” tulis dalam pesan, Senin (30/1/2023).

Merespon kabar itu, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menyatakannya sebagai hoax.

“(Info penculikan) hoax, Bhabin (Bhabinkamtibmas) kami sudah telusuri,” katanya, Selasa (31/1/2023).

Kapolres meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang beredar. Masyarakat perlu menyaring dan mencari kebenaran dari setiap informasi.

“Agar warga tidak lagi termakan isu-isu hoax yang dapat meresahkan masyarakat. Saring dulu sebelum sharing,” ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat tidak segan bertanya dan meminta bantuan kepada pemerintah setempat, termasuk kepolisian, terkait beredarnya informasi tersebut.

“Manfaatkan layanan kepolisian baik melalui Bhabinkamtibmas di desa setempat, layanan di polsek dan polres, untuk setiap informasi yang meresahkan,” imbuh Kapolres.

Pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari masyarakat soal adanya informasi percobaan penculikan seperti dalam pesan itu. Ia sendiri sudah menyebar nomor telepon miliknya melalui personel Polres Kudus dan media sosial.

“Intinya sampai saat ini kita belum terima laporan soal info percobaan penculikan di dua wilayah Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu,” pungkasnya.

(adm)

Editor: Melina Nurul Khofifah

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *