KlikFakta.com – Indonesia diprediksi berpotensi mengalami resesi seks. Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
Melansir Kompas.com, resesi seks adalah keengganan seseorang atau pasangan suami istri untuk memiliki anak atau memilih untuk memiliki sedikit anak.
Beberapa negara sudah mengalami hal ini. Seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan yang mengalami penurunaan angka kelahiran anak .
Kemungkinan resesi seks di Indonesia bisa dilihat dari usia pernikahan yang semakin meningkat. Sebelumnya, pernikahan mayoritas terjadi pada usia muda. Kini trennya banyak pasangan menunda pernikahan.
“Potensi itu (resesi seks Indonesia, red) ada, ada ya, tapi sangat panjang, karena kan gini usia pernikahan semakin lama kan semakin meningkat,” kata Hasto, dikutip dari Kompas.com pada Selasa (13/12).
Banyaknya pasangan menunda pernikahan terjadi karena banyak anak muda menempuh pendidikan, karier, dan beragam alasan lain.
Fenomena ini terutama terjadi di kota-kota besar.
Selain mundurnya usia pernikahan, ada juga tren memiliki keluarga kecil dengan jumlah anak sedikit.
“Jadi bisa saja terjadi minus growth atau zero growth sekarang ini kan beberapa daerah sudah minus growth, zero growth seperti beberapa kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah minus growth jumlah anaknya sedikit,” jelasnya.
Meskipun potensi itu ada, Hasto berpendapat kemungkinan terjadinya masih lama.
Resesi seks baru kemungkinan terjadi setelah generasi anak muda yang hidup di tahun 2045 kebanyakan memilih tidak menikah atau tiak punya anak (child free).
Sumber: Kompas.com
