KlikFakta.com, JEPARA – Indonesia kembali berduka. Gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu menyebabkan ratusan korban meninggal dunia dan luka berat. Ribuan mengungsi, serta puluhan ribu rumah dan bangunan rusak parah.
Turut merasakan kepedihan warga Cianjur, guru dan siswa SMA Negeri 1 Bangsri menggelar doa bersama serta melakukan penggalangan dana.
“Kepedihan Cianjur adalah kepedihan kita semua. Mereka saudara kita. Mari bersama-sama bergandeng tangan untuk turut meringankan beban mereka,” ungkap Kepala Sekolah SMA N 1 Bangsri Nur Yahya, Rabu (23/11/2022) siang, sebelum prosesi bersama.
Ratusan siswa berkumpul di lapangan sekolah. Baik Islam maupun non-Islam berdoa bersama.
Kepala Sekolah SMA N 1 Bangsri Nur Yahya menjelaskan, doa bersama yang dilakukan siswa merupakan pengajaran terkait kepedulian serta peningkatan empati terhadap sesama.
“Kegiatan ini bagian dari karakter Pancasila, untuk menumbuhkan rasa gotong royong, juga peduli terhadap sesama yang terkena musibah,” kata dia.
Setelah melakukan doa bersama, sejumlah anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMA N 1 Bangsri melakukan penggalangan dana kepada siswa, guru, dan karyawan. Tidak hanya di lapangan, mereka juga masuk ke ruang kelas. Ada 1.063 siswa siswi yang mereka sasar.
“Para siswa menyisihkan sedikit uang sakunya untuk membantu mereka yang terkena musibah di Cianjur,” ungkap Nur Yahya.
Salah satu peserta, Bayu Adi Saputro menjelaskan, musibah yang terjadi di Cianjur sudah semestinya disikapi dengan kepedulian, di antaranya seperti galang dana dan doa bersama.
“Turut berduka cita atas situasi yang mencekam, banyak korban di sana. Kami bersama-sama menggalang dana meski sedikit namun semoga dapat meringankan beban korban,” ujar dia.
Clara Nathalie Borel menerangkan, kasih sayang Tuhan kepada seluruh umat manusia. Hal itu, menurutnya, mengajarkan agar manusia mengerti arti cinta kasih.
“Saudara kita di Cianjur tertimpa musibah, dalam ajaran agama Kristen menginstruksikan agar menyayangi dan mengkasihi sesama umat manusia, diupayakan agar terjalin hubungan yang harmonis,” terangnya.
Petugas penggalangan dana PMR Haikal mengatakan, setelah terkumpul dana tersebut akan dikirimkan lewat Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jepara.
“Alhamdulilah untuk penggalangan dana hari ini untuk Cianjur, kita dapat lebih dari Rp4 juta rupiah,” katanya.