KlikFakta.com, KUDUS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus menyelenggarakan sosialiasi wawasan kebangsaan dalam rangka menghadapi resesi ekonomi tahun 2023 bagi pelaku industri di Kabupaten Kudus, Kamis (10/11/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Ruby Hotel Griptha Kudus ini juga menggandeng direksi dan karyawan PT Pura Group. Bupati Kudus Hartopo serta Ketua DPRD Kudus Masan juga turut dalam acara sebagai pemateri.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, wawasan kebangsaan telah sering didengar bahkan sudah masuk dalam kurikulum pelajaran. Maka dari itu, pihaknya berharap jika wawasan kebangsaan dapat memperkokoh kebhinekaan masyarakat.
“Mengingat banyak budaya asing yang masuk dengan tujuan merusak dan mencoba mengganti ideologi kita, sebagai penerus bangsa, kita harus mengantisipasinya dengan menumbuhkan rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme,” ungkapnya.
Hartopo meminta agar masyarakat selalu semangat menumbuhkan wawasan kebangsaan dengan mengimplementasikan nilai Pancasila. Apalagi, menjelang tahun politik sehingga tidak terjadi gap di masyarakat karena berbeda pilihan pemimpin.
“Itu perlu, nilai Pancasila harus ada. Kita harus ada kedewasaan dalam berpolitik, jangan ada gap-gap yang dapat memecah belah bangsa,” pesannya.
Hartopo juga menanggapi langkah menghadapi resesi 2022. Pihaknya mengatakan bahwa sudah ada isu-isu strategis. Namun pihaknya memastikan Indonesia khususnya di Kabupaten Kudus dalam kondisi aman.
“Saya kira aman, karena yang kita lihat baru ada gejolak sedikit tentang kenaikan dolar, tapi kalau dilihat dari suku bunga perbankan masih stabil,” jelasnya.
Hartopo pun mengimbau masyarakat untuk mawas diri dalam upaya mengantisipasi resesi 2023 secara manajerial.
Ketua DPRD Kudus Masan, menilai bahwa wawasan kebangsaan khususnya yang menyangkut nilai toleransi di masyarakat semakin menurun. Oleh sebab itu, pihaknya berharap kegiatan kali ini diharap dapat menjadi implementasi yang riil di masyarakat, bukan sekedar seremonial semata.
“Ini PR kita bersama untuk kembali memperkokoh Wawasan Kebangsaan dengan cara menanamkan sikap toleransi,” katanya.
Sementara itu, Direktur HRD PT Pura Group Agung Subandi mengatakan bahwa PT Pura memiliki sasaran sektor market lokal 30 persen, pemerintahan 40 persen, dan sektor eksport 30 persen.
Dengan demikian, dirinya berharap Pemkab Kudus dapat mengantisipasi ancaman resesi. Sehingga, iklim investasi di Kabupaten Kudus dapat dipastikan dalam keadaan kondusif dalam menghadapi ancaman resesi 2023.
“Konsumen kami memang memastikan iklim di kudus kondusif, untuk memastikan produk yang diorderkan ke kami dapat berjalan dengan lancar. Semoga Pemkab Kudus memiliki langkah dalam menghadapi ancaman resesi 2023,” harapnya.
ADM