KlikFakta.com, KUDUS – Bupati Kudus Hartopo bersama istri Mawar Hartopo meninjau pasar rakyat di sepanjang Jalan Sunan Kudus, Sabtu (24/9) dengan berjalan kaki.
Dia menyempatkan diri menyapa pedagang yang telah menggelar lapak sejak Kamis (22/9) lalu. Salah satunya, penjual jahe bubuk dan madu, Umi Fadhilah.
Sehari-harinya, Umi berdagang lewat media daring. Dengan pasar rakyat ini, dia mengaku penjualannya lebih besar dari hari biasa.
“Alhamdulillah, pak, dagangannya laris. Sering-sering pak diadakan event kayak gini,” ucapnya.
Hartopo memang berencana menggelar event serupa. Pasalnya, pasar rakyat terbukti menarik minat masyarakat Kabupaten Kudus.
Pihaknya menyatakan akan menggelar pasar rakyat di desa dan tempat wisata. Sehingga membangkitkan UMKM setempat yang bermuara pada peningkatan perekonomian kerakyatan.
“Siap nanti kami berencana menggelar pasar UMKM di tingkat desa dan tempat wisata,” terangnya.
Dia mengungkapkan seluruh UMKM merupakan pedagang asli Kudus. Ada yang masih merintis dari bisnis online, ada pula pedagang yang sudah lama berjualan secara offline.
Menurutnya, hampir semuanya puas dengan adanya pasar rakyat, yang merupakan rangkaian dari Hari Jadi ke – 473 Kabupaten Kudus.
“Ada yang berdagang perseorangan, ada yang masuk komunitas, ada yang omzetnya sudah puluhan juta sebulan, tapi ada juga yang baru merintis. Semuanya saya lihat wajahnya ceria-ceria karena dagangannya laris,” ucapnya.
Tak hanya menggelar event, Hartopo juga berkomitmen mendukung pengembangan UMKM dengan berbagai pelatihan melalui Disnaker Perinkop dan UKM. Terutama pelatihan pemasaran produk yang menurutnya penting dikuasai pedagang.
“Berdagang kuncinya memang strategi pemasaran. Kalau pemasaran oke, produksi bisa jalan terus. Makanya kami fasilitasi pelatihan di Disnaker Perinkop UKM,” terangnya.
Momen tersebut juga menjadi kesempatan bupati bersua dengan masyarakat Kabupaten Kudus yang menikmati malam minggu di pasar rakyat. Beberapa warga memanfaatkannya dengan berfoto bersama Bupati Kudus dan istri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti mengungkapkan terdapat 300 UMKM yang membuka stan di Pasar Rakyat. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dinas Perdagangan dan Disbudpar Kudus.
“Ada 300 UMKM dari mulai kuliner, busana, hingga UMKM hasil logam. Ini bentuk kolaborasi kami bersama Disbudpar,” terangnya. (*)