KlikFakta.com, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi menyerahkan rekomendasi pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional kepada tim peneliti, yang diterima Ketua Dewan Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari, Lestari Moerdijat.
Bupati Dian Kristiandi memberikan apresiasi adanya gagasan untuk mengusulkan gelar terhormat bagi Penguasa Jepara abad XVI tersebut.
“Kami malah senang dan berterima kasih ada gagasan seperti ini. Akan kita selesaikan bareng-bareng,” ungkap Dian Kristiandi, di Jakarta, Senin (25/1 2022).
Menurutnya, ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan bersama-sama masyarakat, seperti meluruskan kembali sejarah Ratu Kalinyamat yang masih banyak dibengkokan. Sejarah perjuangan Ratu Kalinyamat yang selama ini tidak diungkap, lanjutnya, juga perlu digaungkan.
“Tembok-tembok besar penghalang ini harus diterobos bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Lestari Moerdijat mengungkapkan, gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat, merupakan usulan masyarakat Bumi Kartini. Penelitian yang dilakukan selama dua tahun lebih juga banyak melibat organisasi masyarakat serta lembaga pendidikan.
“Jadi pengusulan ini adalah usulan masyarakat Jepara yang dikomandoi Pak Bupati,” ujar perempuan yang juga Wakil Ketua MPR RI.
Hasil penelitian pengusulan Ratu Kalinyamat kali ini menyajikan sumber primer baru yang sebelumnya belum didapatkan. Yaitu delapan sumber primer dari penulis Portugis; Diego da Coute, Franscisco Pares, Afondo de Noronha, Faria a Sousa, dan Martins a El Ray.
Sumber primer lainnya adalah surat Raja Sebastian untuk Gubernur Noronha. Serta dua buku lain yang berjudul Jorge de Lemos dan Documentacco Para A Historia Das Missoes Do Padroado Portugues Do Oerientae Insulinda Vol. 4.