 |
| Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi |
KlikFakta.com, Jepara – Tren kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban relatif tinggi di wilayah Kabupaten Jepara
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi menyebutkan, hingga September 2021 jajarannya berhasil mengungkap enam puluh tuju kasus asusila tersebut.
Sementara pertengahan bulan ini, Polres Jepara berhasil mengungkap kasus asusila yang cukup menyita perhatian publik, yakni seorang pria paruh baya mencabuli gadis tuna rungu dan wicara, pria paruh baya itu mencabuli gadis yang baru berusia 16 tahun itu hingga hamil.
“Kita mengajak peran orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap keseharian anak. Orangtua harus tahu lingkungan pergaulan anaknya, dan dengan siapa mereka berinteraksi dan bergaul,” ujar Kasatreskrim Kamis (16/9/21).
Menurut Kasat Reskrim Polres Jepara, tersangka memperdaya korban dengan ancaman akan dibunuh dan iming-imingi uang, sehingga korban tidak melawan atas perbuatan pelaku.
“Setiap kali saya menemui kasus pencabulan, saya tidak pernah mau berdamai. Pasti saya masukkan (ke penjara, red),” tegas Rozi
(Ferdi)
