Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ada Luka, Seorang Gadis Perempuan di Kudus Ditemukan Meninggal Dunia di Dapur Rumahnya

Polisi langsung datang ke lokasi kejadian untuk dilakukan oleh TKP (foto: istimewa)

KlikFakta.com, KUDUS – Seorang gadis remaja perempuan berinisial HKN 16 tahun ditemukan meninggal dunia dunia di rumah yang berada di Dukuh Dukoh, Rt4 Rw2 Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/5/2021).

Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergeletak di dapur rumahnya

Diketahui gadis remaja perempuan HKN itu, masih duduk di bangku kelas sebelas madrasah aliyah. Remaja perempuan tersebut pertama kali ditemukan meninggal oleh adik kandungnya sekira pukul 10.00 WIB. 

Perangkat Desa Kedungdowo, Kris Yulian Anggraini mengatakan, awalnya remaja perempuan tersebut diketahui oleh adiknya. Kemudian adiknya teriak-teriak saat mengtahui kakaknya tergeletak didapur.

“Awalnya itu adiknya yang tahu, pas masuk rumah setelah dari sekolahan itu adiknya teriak-teriak tahu kakaknya tergeletak didapur, ” katanya.

Tetangga yang mendengar teriakan adik korban tersebut, pun langsung mendatangi rumahnya.

“Pas dicek sudah tidak bernafas. Setelah itu lapor ke kami (Pemerintah Desa), Kemudian pemdes melaporkannya ke Polsek setempat. Waktu itu orang tua korban sedang bekerja, dan korban sendiri dirumah, ” ucapnya. 

Saat ditemukan, korban dalam kondisi telentang di lantai tanah dapur rumahnya. Dilengannya juga terdapat seutas tali yang terlilit, pergelangan tangan pun ada bekas sayatan. 

“Ada tali terrlilit disebelah kanan, tapi tidak tahu itu untuk apa. Ada bekas luka juga ditanganya. Penyebabnya belum tahu, masih diselidiki polisi, ” ucapnya.

Kapolsek Kaliwungu AKP Asnawi belum bisa menjelaskan secara rinci penyebab korban meninggal dunia. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim forensik. 

Namun, menurutnya ada luka yang ditemukan pada tubuh korban, ” Ada luka, diduga meninggal tidak wajar. Tapi kami masih menunggu pemeriksaan tim forensik, ” pungkasnya. 

Saat ini korban tengah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kudus untuk diotopsi. Dari pantauan dilapangan, Polisi juga memasang police line di area dapur tempat kejadian perkara (TKP). 

RA

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *