|
klikFakta.com, JEPARA – Ali Rohmad (26), nelayan asl Desa Kedungmalang Kecamatan Kedung yang dilaporkan hilang pada Senin (1/7/2019) akhirnya ditemukan pada Selasa (2/7/2019) pagi. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Kedungmalang Kecamatan Kedung oleh nelayan warga setempat. Sementara evakuasi dilakukan oleh tim Sar gabungan dari Basarnas Jepara, BPBD Jepara, nelayan dan sejumlah relawan lainnya.
Nelayan yang menemukan korban, Zaenal (31) mengatakan, dirinya beserta sejumlah nelayan memang ikut terlibat mencari korban, hingga akhirnya pencarian berhasil menemukan korban pada pukul 08.00 WIB. “Korban ditemukan tengkurap atau mengapung,” ujar Zaenal.
Kepala Basarnas Jepara Whisnu Yuas mengatakan, korban ditemukan dijarak sekitar 5 Km dari TPI Kedungmalang. Evakuasi yang dilakukan oleh tim berhasil membawa jasad korban ke darat sekitar pukul 08.30 WIB dan dibawa ke rumah korban. “Korban ditemukan dalam kondisi mengapung,” katanya.
Sementara itu dari hasil visum yang dilakukan oleh dr. Wahab dari Puskesmas Kedung didapati bahwa korban murni meninggal dunia karena tenggelam. Selain itu juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban selanjutnya akan dimakamkan pada Selasa (2/7/2019) ini.
Seperti diketahui, korban Ali Rohmad, dilaporkan hilang setelah perahu korban ditemukan oleh nelayan lantaran perahunya ditemukan tak berawak di jarak sekitar tiga mil laut dari bibir pantai.
Berdasarkan data yang dihimpun, perahu korban ditemukan dalam kondisi mesin menyala akan tetapi si empunya perahu tak ada di tempatnya.
“Iya, kita mendapatkan laporan itu kemudian berkoordinasi dan menerjunkan personil ke lokasi,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto, Senin (1/7/2019).
“Ada saksi yang menyatakan bahwa Ali Rohmad berlayar seorang diri pada hari Senin pagi, untuk mencari cumi-cumi. Namun sekitar pukul 12.00 siang seorang nelayan bernama Shobirin melihat perahu milik Ali terapung di tengah laut dengan keadaan mesin masih menyala. Sementara orangnya tidak ada,” lanjut Arwin.
Arwin menambahkan, sekitar pukul 14.35 tim pencari menemukan terpal plastik yang diduga milik korban di perairan antara Kedungmalang dan Telukawur sejauh 1 mil. “Sampai dengan pukul 17.00 WIB pencarian belum membuahkan hasil sehingga pencarian dihentikan karena terkendala kondisi (ombak dan angina serta penerangan yang kurang memadai.
Pada Selasa (2/7/2019) pukul 06.00 WIB tim SAR Gabungan bersama para nelayan melanjutkan proses pencarian hingga akhirnya korban ditemukan tak bernyawa pada pukul 08.00 WIB.
Editor : Ahmad Zaenal Mustofa
Wow, incredible blog structure! How long have you been running a
blog for? you made blogging look easy. The entire glance of your site is fantastic,
let alone the content! You can see similar here sklep internetowy
Wow, amazing blog structure! How long have you been running a blog for?
you make running a blog look easy. The total glance of your web site is excellent, let alone the content!
You can see similar here e-commerce