Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Duit Potongan Bantuan RTLH Diduga Mengalir ke Oknum Anggota DPRD Jepara

ilustrasi rumah tidak layak huni
klikFakta.com, JEPARA – Program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Jepara menyisakan persoalan. Alih-alih mengurangi beban masyarakat dengan memberi bantuan uang sejumlah Rp 5 juta, namun ada pemotongan. Diduga, dana pemotongan bantuan tersebut juga mengalir ke oknum anggota DPRD Jepara.
Hal itu seperti yang disampaikan warga Kecamatan Bangsri berinisial J, yang juga menjadi korban pemotongan tersebut. Menurutnya, uang yang dipotong tersebut diberikan kepada pihak yang mengajukan bantuan dia kepada dinas terkait. “Yang motong ya yang mengajukan dan anggota dewan,” kata J
Selain mengaku dipotong, ia juga mengakui bahwa penerimaan bantuan tahun 2017 ini merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya tahun 2016 ia juga mendapatkan bantuan yang serupa. “Ini mau digunakan untuk merenovasi rumah orang tua yang rusak parah,” akunya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Ashar mengatakan, pihaknya memang sempat mendengar adanya dugaan pemotongan bantuan RTLH. Namun, pihaknya masih membutuhkan bukti-bukti yang valid untuk memastikan hal itu.
“Parahnya, ada yang mengatasnamakan dari dinas. Itu yang membuat repot. Kami juga melakukan pengecekan di lapangan,” kata dia.
Sementara itu, anggota DPRD Jepara Nur Hidayat menyatakan kekecewaannya jika memang ada oknum anggota DPRD Jepara yang terlibat dalam pemotongan bantuan kepada warga miskin. Ia mendukung siapa saja untuk mengusut kebenaran dugaan tersebut.

klikFakta.com/089
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Jika memang demikian, mhon utk anggota DPR yg mengetahuai hendaknya segera konfirmasi hal tsb apakah terbukti kebenarannya. Biar rakyat tdk lg menjadi korban, selayaknya dana hrs sampai utuh tanpa ada pemotongan krn sdh menjadi tgs wakil rakyat memperjuangkan hak2 kami.