Fantastis, Bengkok Desa Tubanan Disewa Senilai Rp 13,5 Miliar

Tanah kas desa atau bengkok yang semula lahan produktif digarap untuk kepentingan perusahaan. [KF-089]

klikFakta.com, JEPARA – Tanah kas desa atau bengkok yang ada di Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara disewa oleh perusahaan besar, yakni PLTU TJB dengan angka yang cukup fantastis yakni Rp 13,5 Miliar. Angka tersebut adalah biaya sewa untuk 32 hektar tanah bengkok.

Petinggi Desa Tubanan, Untung P mengatakan, tanah kas desa yang ia pimpin disewakan kepada PLTU TJB sejak tahun 2015 lalu. “Tanah bengkok kami sewakan untuk tiga tahun. Masa sewa tiga tahun itu sesuai aturan. Jika nanti perlu diperpanjang akan diperpanjang,” ujar Untung kepada klikFakta.com.

Menurutnya, PLTU TJB menyewa tanah kas desa tersebut untuk digunakan sebagai tempat menampung alat sebelum dipasang di lokasi PLTU. Letak tanah kas desa dari lokasi PLTU tidak begitu jauh sehingga cukup efektif bagi PLTU TJB.

“Di sewa mulai tahun 2015, dan tanahnya mulai dikerjakan di akhir tahun 2016. Kemungkinan besar memang akan diperpanjang kontrak sewanya,” katanya.

Penyewaan tanah kas desa tersebut berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) yang telah dibuat di tahun 2015 lalu. Ia menambahkan, pihaknya juga ada kesepakatan dengan pihak PLTU TJB terkait dengan pengembalian fungsi lahan seperti semula.

“Sebelumnya adalah tanah pertanian. Pihak perusahaan menyatakan bersedia dan sanggup untuk mengembalikan fungsi semula,” imbuhnya.

Baca juga: Bermodal Perdes, Bengkok Desa Tubanan Beralih Fungsi

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Zudi mengatakan, warga biasa tidak tahu menahu mengenai penyewaan tanah kas desa tersebut. “Yang diketahui warga ada aktifitas pengolahan tanah dengan alat berat,” katanya.

klikFakta.com/089