Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bus Muji Jaya Terbakar di SPBU Mayong Jepara, Ini Kronologinya

Mobil pemadam kebakaran turun tangan untuk memadamkan api yang membakar bus PO Muji Jaya di kawasan SPBU Sengonbugel Mayong, Jepara Jawa Tengah. [klikFakta.com/istimewa]
Api terlihat membakar bus PO Muji Jaya. [istimewa]

klikFakta.com, Jepara – Bus milik perusahaan otobus (PO) Muji Jaya dengan nopol K-1747-CC terbakar di areal SPBU Desa Sengonbugel Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, Selasa (25/10/2016) malam tadi.

Berdasarkan keterangan dan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula dari bus yang dikemudikan oleh Ahmad Mansyur (30) berhenti di SPBU tersebut untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Bus dengan trayek perjalanan Jakarta menuju ke Jepara tersebut berhenti di pompa nomor 02. Pada saat mengisi BBM, mesin bus dalam keadaan hidup, tangki baru terisi sekitar 250 liter (seharga Rp. 1.300.000), tiba-tiba ada suara krak..krak.. dan pada saat bersamaan dari dalam bus keluar asap dan percikan api di bagian dalam belakang kursi duduk pengemudi.

Mengetahui hal tersebut saksi kernet bus Ahmad Sholeh (35) langsung membawa bus pergi atau menjauh dari pompa SPBU dan berhenti di depan pintu masuk SPBU. Tetapi api semakin membesar dan membakar sebagian dalam bus, para saksi dengan dibantu warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

“Alat yang digunakan untuk memadamkan api memang seadanya seperti alat pemadam yang ada di SPBU dan didatangkan 1 unit mobil tangki air dari SPBU Atlantis. Sekira 30 menit kemudian api baru dapat dipadamkan,” beber Kapolres Jepara AKBP M Samsu Arifin melalui Kapolsek Mayong AKP Sutono.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, 5 lima penumpang yang saat itu berada di dalam bus dapat menyelamatkan diri. Dugaan sementara kebakaran diakibatkan konsleting di bagian mesin AC bus. Dari kejadian tersebut, diperkirakan kerugian material ditaksir sekitar 10 juta rupiah.

Peristiwa tersebut menyita perhatian warga sekitar dan yang melintas. Sontak kerumunan warga tak dapat dihindari. Kejadian tersebut selanjutnya ditangani pihak yang berwenang. [klikFakta.com/033]

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *