KlikFakta.com – Video viral beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria yang merupakan pemilik panti asuhan memukul anak asuhnya tersebar pada Sabtu (25/2).
Kekerasan tersebut terjadi di Panti Asuhan Fisabilillah al Amin yang beralamat di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), sebagaimana melansir beritasatu.
Dalam video, pria bernama Hidayatullah (Dayat) terdengar memaki dan sempat melakukan kekerasan fisik pada anak asuhnya.
Kemudian, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang menerima laporan dari warga dan langsung menuju ke lokasi.
Puluhan personel bersenjata lengkap datang mengamankan situasi sekitar rumah pelaku yang di kepung massa.
Tak lama kemudian, polisi berhasil mengamankan Dayat. Kemudian, membawanya ke Mapolrestabes Palembang untuk pemeriksaan.
“Benar, pelaku sudah kami amankan ke Polrestabes Palembang. Statusnya pemilik panti asuhan,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Sabtu (25/2) malam.
Salah satu pengurus panti asuhan, Rina, membenarkan kejadian itu.
“Benar, kejadiannya itu sekitar 1 atau 2 minggu yang lalu, untuk pastinya kapan saya juga tidak tahu. Pria itu merupakan suami saya, dia ketua pengurus di asrama di sana,” kata Rina kepada detikSumut, Sabtu (25/2).
Ia mengaku jauh sebelum video itu viral, ia dan suaminya sudah memecahkan masalah lewat jalur damai dengan keluarga korban. Ada dua anak menjadi korban pemukulan oleh suaminya.
Rina pun mengaku suaminya sudah 4 tahun mengidap gangguan jiwa.
“Itu ada dua anak, yang satu yatim (cacat) dan yang satu lagi orang tuanya masih ada. Kita sudah ada kesepakatan perdamaian pada Rabu (22/2) kemarin dengan keluarganya,” kata Rina.
Viral video itu pun membuat Rina bingung. Pasalnya kasus itu telah terselesaikan dengan jalan damai.
“Kalau video itu sebenarnya sudah sejak awal dibahas di perdamaian dengan keluarga anak itu. Mereka minta kami tak usut siapa yang merekam dan menyebarkannya, jadi saat itu kami ikut apa kehendak mereka,” ucapnya.
“Tapi sekarang saya bingung kok video itu bisa viral, saya bingung siapa yang tega melakukan ini kepada kami,” katanya.