KlikFakta.com, KUDUS – Ada yang berbeda pada perayaan Natal tahun ini di Kudus. Ini karena tidak ada lagi pembatasan jumlah jemaat yang hadir ibadah Natal di gereja.
“Kami pastikan perayaan Natal aman dan kondusif. Kami bersama personil Polres Kudus melakukan pengamanan dari persiapan sampai dengan perayaan Natal berakhir di semua gereja Kabupaten Kudus,” ucap Bupati Kudus Hartopo usai meninjau Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Kudus Rayon I dan Gereja Katolik Santo Yohanes Evangelista pada Sabtu (24/12).
Hartopo memonitor dua gereja bersama Ketua DPRD Kudus Masan, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi Wibowo dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Gereja pertama yang disambangi Hartopo dan rombongan adalah Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Kudus Rayon I. Disana disambut oleh Pendeta Timotius Lienardy.
Setelahnya, para rombongan bertolak ke Gereja Katolik Santo Yohanes Evangelista. Sampai di sana, Paroki Romo Santoso MSF mempersilakan bupati dan rombongan untuk menyapa langsung jemaat Misa Malam Natal.
Hartopo berpesan pada segenap jemaat untuk menjaga protokol kesehatan meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus telah landai.
“Selamat Natal, semoga semua jemaat selalu sehat, semangat, dan bahagia,” ucapnya memberikan selamat.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menjelaskan jajaran Polres Kudus siap mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 agar berlangsung aman dan kondusif. Pihaknya akan terus melaksanakan berbagai pencegahan teror.
“Kami bersama jajaran siap menjaga agar Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 aman dan kondusif,” terangnya. (*)
