Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Transportasi di Karimunjawa Bakal Diperlancar

Bupati Jepara Witiarso Utomo pada saat program Bupati Ngantor di Desa tahap ll di Desa Nyamuk, Kamis (6/11/2025) (foto: laman resmi Pemkab Jepara)

KlikFakta.com, JEPARA – Transportasi jalur darat antara Desa Karimunjawa dan Desa Kemojan di Kepulauan Karimunjawa, Jepara akan segera dibuka.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo pada saat program Bupati Ngantor di Desa tahap ll di Desa Nyamuk, Kamis (6/11/2025).

Pembukaan jalur darat ini menjadi tindak lanjut dari usulan masyarakat di tahap sebelumnya.

Angkutan rintisan dengan armada empat unit minibus bantuan Kementerian Perhubungan ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2026 mendatang.

“Februari nanti insyaallah sudah mulai berjalan, transportasi rintisan guna mendukung mobilitas untuk masyarakat di Karimunjawa dan wisatawan yang akan ke Karimunjawa,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Pemkab Jepara.

Selain jalur darat, transportasi jalur laut juga akan segera diusahakan.

Pemkab akan mengajukan surat kepada Bahari Express agar membuka rute kapal ke Kemojan.

Subsidi transportasi wisata ke Pulau Parang dan Pulau Nyamuk juga segera dihitung.

Akses ini diharapkan bisa memperluas jangkauan wisatawan di Karimunjawa.

“Kita coba hitung untuk subsidi transportasinya untuk para wisatawan yang ada di Karimunjawa ke Pulau Parang maupun ke Pulau Nyamuk, sehingga dengan akses itu diharapkan bisa memperkenalkan Parang sama Nyamuk,” tuturnya.

Mas Wiwit menegaskan, penataan transportadi dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Karimunjawa. Meliputi Desa Karimunjawa, Kemojan, Parang, dan Nyamuk.

la juga menyebut pengadaan ambulans laut untuk Pulau Parang segera direalisasikan setelah petunjuk teknis selesai.

Camat Karimunjawa, Nuril Abdillah, menjelaskan pihaknya melakukan pemerataan pengembangan wisata di Kemojan, Parang, dan Nyamuk agar potensi di sana ikut berkembang.

Di Pulau Nyamuk, selain banyak spot snorkeling, juga ada produk UMKM olahan ikan seperti nugget, dimsum, dan kerupuk mangrove.

Produk ini, rencananya akan dimasukkan dalam paket wisata Karimunjawa agar lebih dikenal pengunjung.

“Paling tidak kalau belum terjangkau atau belum ke Parang atau Nyamuk, tapi bisa menikmati produk-produk dari Pulau Parang dan Pulau Nyamuk itu,”‘ kata dia.

Share: