KlikFakta.com, KUDUS – Layanan Wadul K1 & K2 ke nomor Whatsapp 08562025111 dibanjiri aduan masyarakat Kudus.
Hampir 45 hari layanan itu aktif sejak Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan wakilnya Bellinda Putri Sabrina Birton pertama menjabat, kini masyarakat langsung mengadu kepada mereka tentang pelayanan publik.
Aduan ini didominasi masalah jalan berlubang, lampu penerangan jalan umum, BPJS kesehatan, dan ketersediaan gas elpiji.
“Kemudian juga aduan perihal DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), BPJS, BLT (Bantuan Langusng Tunai), dan persoalan lapangan pekerjaan,” kata Sam’ani.
Bahkan ia mengaku banyak mendapat pertanyaan soal lowongan kerja.
Ia pun meminta dinas terkait segera menindaklanjuti aduan itu secepat mungkin.
Di samping itu, ia juga masih mendapat aduan tentang adanya pungutan liar (pungli) di kantor dinas.
Sam’ani mengaku mengetahui perihal ini. Namun ia masih menunggu pihak-pihak terkait untuk berbenah sendiri. Jika memang dibutuhkan ia akan melakukan tindakan tegas.
“Saya tahu, tapi saya diam. (Nanti) saya eksekusi,” ungkapnya.
Sam’ani berujar akan terus melakukan peninjauan secara langsung ke bawah.
Sumber: TribunJateng
