Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ribuan Masyarakat Kudus Padati Alun-alun Ngaji Bareng Gus Iqdam

Gus Iqdam (kiri) bersama Bupati Kudus Sam’ani Intakoris (tengah) dan Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton (kanan) dalam acara Halalbihalal Warga Kudus Ngaji Bareng Gus Iqdam pada Minggu (13/4/2025) malam

KlikFakta.com, KUDUS – Usai konser Denny Caknan pada Sabtu malam, rangkaian Halalbihalal Warga Kudus berlanjut dengan Ngaji Bareng Gus Iqdam pada Minggu (13/4/2025) malam.

Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dipenuhi masyarakat yang ingin mendengar tausiah dari da’i muda kenamaan ini.

Bahkan sedari sore beberapa orang sudah ‘ngapling’ atau menandai tempat untuk duduk, berlomba dekat dengan panggung.

Melihat antusiasme yang tinggi, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton mengajak masyarakat mengaji bareng Gus Iqdam dengan tertib. Sam’ani berdoa agar Halalbihalal ini menjadikan Kudus makin guyub, dan penuh berkah.

“Sudah hadir di tengah-tengah kita, Gus Iqdam, dekengan pusat, yang kita cintai semua. Semoga terjalin ukhuwah islamiyah,” ucapnya.

Menurutnya, Gus Iqdam sosok pendakwah muda yang tak hanya memberikan pesan tentang agama, tapi juga kecintaan terhadap bangsa. Ia berharap kehadiran Gus Idam bisa merekatkan silaturahmi masyarakat dan meningkatkan kerukunan.

“Semoga kehadiran Gus Iqdam dapat merekatkan silaturahmi dan setelah ini, tercipta Kudus Sehat. Sejahtera, harmoni, dan takwa,” lanjutnya.

Sam’ani juga meminta doa restu masyarakat dan atas rida Allah SWT dapat mewujudkan visi misi dan program kerja serta menuntaskan permasalahan di Kabupaten Kudus. Seperti jalan rusak, LPJU mati, persoalan sampah, ketersediaan gas elpiji dan lain-lain.

“Dengan rida Allah SWT, dan kekuatan bersama, semoga saya dan Mbak Bellinda dapat mewujudkan visi misi. Masih banyak persoalan yang harus dituntaskan, semoga bisa kami selesaikan dalam 90 hari,” ucapnya.

Menurut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi? Halalbihalal Warga Kudus sangat istimewa karena ulama dan umara duduk bersama.

“Semoga Halalbihalal ini menjadikan pimpinannya amanah dan makin dekat dengan masyarakat. Saya yakin dan percaya kalau umara dan ulama bisa duduk bersama menjadikan masyarakat gemah ripah loh jinawi,” ungkapnya.

Sementara itu, pendakwah dengan nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid memuji antusiasme masyarakat Kabupaten Kudus.

Ia mengaku bisa merasakan nuansa kerekatan Halalbihalal di Kudus karena melihat masyarakatnya bersatu.

“Dari mulai saya tiba di Pendapa Kabupaten Kudus, kemudian bertemu Bapak Gubernur, Bapak Bupati, Ibu Wabup sampai di sini, saya merasakan nuansa Halalbihalal yang kental. Karena Alun-Alun penuh, masyarakatnya bersatu,” tuturnya.

Dalam dakwahnya, Gus Iqdam berpesan kepada masyarakat agar menjadi pribadi yang mudah meminta maaf.

Ia mengungkapkan, orang yang suka beribadah, tapi suka menuduh, memaki orang lain dan tidak mau meminta maaf akan muflis atau bangkrut di akhirat nanti.

“Orang yang muflis atau bangkrut di akhirat, itu bukan karena bangkrut harta. Tapi karena dia bagus secara ibadah tapi suka memaki dan menghina orang lain dan tak mau meminta maaf. Semoga kita dijauhkan dari sikap tersebut,” pesannya.

Share: