Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Aksi Tanam Pohon Pisang di Jalan Buahkan Hasil, Pemkab Blora Segera Lakukan Perbaikan

Bupati Blora, Arief Rohman bersama warga meratakan tanah grosok di ruas jalan Cabak – Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jumat (4/4/2025). Sebelumnya di ruas jalan tersebut ditanami pohon pisang sebagai aksi protes warga (foto: KOMPAS.COM)

KlikFakta.com, BLORA – Protes yang dilakukan oleh warga Desa Nglebur, Janjang, dan Bleboh di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora membuahkan hasil.

Aksi penanaman pohon pisang di sepanjang jalan Cabak-Bleboh pada Rabu (02/04/2025) direspon oleh pemerintah setempat.

Melansir dari Kompas.com, pada Jumat (4/4/2025) siang, warga mulai mencabut beberapa pohon pisang karena pemerintah sudah akan melakukan perbaikan jalan dengan grosok.

“Kemarin kan sudah pertemuan lagi yang kaitannya dengan jalan rusak ini, dari perwakilan dan warga meminta apabila grosok datang siap membongkarnya. Hari ini sudah ada titik terangnya yaitu berupa pengerasan jalan dengan grosok,” ucap salah satu watga, Ngatmin, kepada Kompas.com.

Disela pencabutan pohon pisang, sejumlah truk material tanah grosok berhenti dan menurunkan grosok di ruas jalan yang berlubang dan berkubang.

Menurutnya, ruas jalan tersebut akan diperbaiki oleh pemerintah pada bulan Juni mendatang.

Jika Juni mendatang tidak ada perbaikan, kata Ngatmin, masyarakat akan melakukan aksi yang lebih besar.

“Apabila nanti ini nantinya tidak ada pengerjaan, maka ini akan ada penanaman lagi, akan lebih besar lagi tiga desa ini,” terang dia yang juga ikut aksi pada Rabu (2/4/2025) lalu.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengaku akan mencarikan anggaran Rp6 miliar untuk pembangunan jalan itu.

“Ya Rp 6 Miliar sambil nanti saya carikan lagi skema yang lain, agar nanti bisa tuntas,” ujar dia usai ikut menggrosok jalan di sana.

Pemkab Blora Bakal Ajukan Pinjaman ke Bank

Terkait anggaran perbaikan infrastruktur jalan, Pemkab Blora membuka opsi untuk mengajukan pinjaman ke bank senilai Rp215 miliar.

Sekda Blora Komang Gede Irawadi menyebut, pengajuan itu akan segera dilakukan secepatnya setelah lebaran.

Nantinya proposal pengajuan pinjaman akan dikirimkan ke berbagai bank, baik BUMN ataupun swasta.

”Ditujukan ke direktur bank masing-masing. Cuma dikirim ke bank yang ada di sini (Blora, Red). Segera setelah Lebaran,” katanya, melansir dari Radar Kudus, Sabtu (5/4/2025).

Beberapa bank yang jadi sasaran pengajuan peminjaman tersebut, meliputi BRI, BNI, Bank Mandiri, hingga Bank Jateng.

”Setelah itu (mengirim proposal pinjaman, Red) kami akan menunggu balasan. Kemudian kami koordinasi dengan KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) dan akan menilai dan merangking,” tuturnya.

Penilaian akan melihat sejauh mana bunga bank dari masing-masing perbankan, sehingga diketahui mana yang termurah dan ringan.

Ketua DPRD Kabupaten Blora Mustopa sudah merestui rencana Pemkab Blora untuk memperbaiki infrastruktur jalan melalui pinjaman daerah senilai Rp 215 miliar.

”Pinjaman ini sudah dibahas bersama Dinas PU dan TAPD, mencakup 28 titik jalan di seluruh kecamatan,” ujar Mustopa.

Share: