KlikFakta.com – Mulai Jumat (4/4/2025), Ditlantas Polda Jawa Tengah menerapkan rekayasa lalu lintas one way dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga Brebes untuk arus balik.
Petugas melakukan sterilisasi jalur B dari wilayah barat hingga gerbang Tol Kalikangkung Semarang sebelum akhirnya jalur satu arah dimulai pada pukul 20.05 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengatakan kepadatan arus lalu lintas dan adanya perlambatan arus menuju Jakarta menjadi salah satu penyebab pemberlakuan one way lokal di wilayah Jawa Tengah.
“Rekayasa lalu lintas ini diharapkan bisa mengurai kepadatan arus balik di wilayah Jawa Tengah,” katanya, melansir dari Antara, Sabtu(5/4/2025).
Sebelumnya, pada Jumat sore, pihak kepolisian sempat memberlakukan sistem lawan arus atau contra flow di ruas Tol Semarang-Batang.
Sistem lawan arah yang dimulai dari KM 390 hingga 385 di wilayah Kabupaten Batang tersebut dilakukan karena peningkatan kepadatan arus di ruas tol Trans Jawa yang menuju wilayah barat.
Berdasarkan data Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, jumlah kendaraan yang melintas masuk dari arah timur ke barat sejak pukul 06.00 hingga 17.00 WIB tercatat mencapai 33.273 kendaraan.
Arus balik kendaraan di gerbang Kalikangkung mulai menunjukkan peningkatan sejak pukul 09.00 WIB.
Kendaraan yang melintas masuk gerbang Tol Kalikangkung mencapai angka di atas 3.000 unit per jam.
Sistem one way secara nasional juga akan diberlakukan mulai 6 April 2025. Hal ini lantaran pada hari itu diprediksi terjadi puncak arus balik.
Melansir dari Divisi Humas Polri, flag off one way nasional pada 6 April akan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menteri, dan sejumlah pejabat lainnya.
“Rencananya flag off itu akan dilakukan tanggal 6 hari Minggu jam 09.00. Tentunya kami mohon doa restu semoga arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan dengan baik,” jelas Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, di Bali, Jumat (4/4/2025).
