Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Perang Air Bikin Resah, Polsek Kudus Kota Temukan Plastik Berisi Kencing Saat Penggerebekan

Kantong plastik air berisi kencing (berwarna kuning) yang akan digunakan untuk perang air diamankan Polsek Kudus Kota, di sekitar Mushola Annur di Gg. 2 Dukuh Krajan, Purwosari, Kota, Kudus pada Senin (3/3/2025)

KlikFakta.com, KUDUS – Perang air yang kerap kali dilakukan anak-anak di bulan Ramadan acap kali membuat keresahan. Bahkan, ada kantong plastik yang bukan diisi air, melainkan kencing.

Hal ini ditemukan Jajaran Polsek Kudus Kota saat menggagalkan perang air yang hampir dilakukan anak-anak di sekitar Mushola Annur di Gg. 2 Dukuh Krajan, Purwosari, Kota, Kudus pada Senin (3/3/2025).

Awalnya, kepolisian mendapat informasi yang masuk di Layanan Lapor Pak Kapolres. Setelahnya, Patroli Rutin Piket Siaga Polsek Kudus Kota langsung bergerak menuju lokasi dan mendapati sekelompok anak-anak akan melakukan perang.

“Melihat kedatangan petugas, mereka langsung membubarkan diri dan lari tercerai berai. Dari hasil penyisiran di sekitar TKP kami menemukan puluhan bungkusan air dalam plastik dan diantaranya terdapat air kencing,” terang Kapolsek Kudus Kota AKP Subhkan.

Pihaknya juga mengamankan dua unit sepeda motor yang ditinggalkan.

AKP Subkhan menyampaikan, berdasar informasi yang masuk, di sekitar TKP sering terjadi kerusuhan perang air hingga mengotori lingkungan dan meresahkan warga.

Selain itu, kegiatan anak-anak ini mengganggu kenyamanan warga yang sedang beristirahat karena saat melakukan perang air disertai teriakan dan perkataan kotor.

“Kami sudah menginventarisir tempat-tempat yang sering digunakan untuk lokasi perang air di wilayah Kota Kudus dan akan kami jadikan prioritas sasaran patroli kami demi kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuh AKP Subkhan.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan melaporkan potensi kerawanan yang ada dan tentunya akan kami respon atau tindak lanjuti.

AKP Subkhan juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengisi Bulan Ramadan dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bersifat ibadah dan sosial sehingga bernilai positif. Bukannya melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat.

“Jangan jadikan kegiatan balap liar, perang air dan tindak pidana lain yang mengganggu kamtibmas, meresahkan dan menyimpang dari aturan dan dilakukan pada Bulan Ramadhan dijadikan sebagai alasan pembenar untuk melakukannya, karena akan kami tindak tegas,” pungkas AKP Subkhan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *