Wakili Presiden Prabowo dalam Sambutan Hakordia 2024, Budi Gunawan: Jangan Ragu-ragu Berantas Korupsi!

KlikFakta.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar puncak acara dalam hari antikorupsi sedunia (Hakordia) 2024, yang diselenggarakan di Gedung KPK pada Senin (9/12). Acara ini mengangkat tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan (BG) yang mewakili Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, BG menyampaikan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa dan dapat menghambat pembangunan ekonomi dan menyengsarakan rakyat di Indonesia.

“Kita semua tahu bahwa korupsi adalah merupakan kejahatan yang sangat luar biasa yang sangat menghambat pembangunan, bisa merusak perekonomian bangsa dan juga bisa mengsengsarakan rakyat kita”, ucapnya sebagaimana dikutip dari kanal youtube KPK RI (9/12).

BG juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen dalam memerangi korupsi sebagaimana tertuang dalam Asta cita poin ke-7, yakni memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

Menurutnya, dalam poin tersebut, penekanan dalam pencegahan korupsi yang diikuti dengan penindakan.

“Di dalam konteks korupsi, penekanan utama asta cita adalah melakukan pencegahan yang diikuti oleh penindakan sebagai pendukung yang kuat bagi pemberantasan korupsi”, ujarnya.

Selain itu, BG menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto juga memerintahkan kepada seluruh penegak hukum untuk jangan ragu-ragu dan tegas dalam memberantas korupsi, termasuk judi online, narkoba dan penyelundupan.

“Pada berbagai kesempatan, Bapak Presiden, Prabowo Subianto juga memerintahkan kepada seluruh penegak hukum, untuk tidak boleh ragu-ragu dan harus tegas dalam memberantas tindak pidana korupsi, judi online, narkoba dan penyelundupan”, imbuhnya.

BG juga menegaskan bahwa jika korupsi diberantas maka ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih pesat. Hal tersebut dikarenakan anggaran dan investasi akan lebih efektif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta investor.

Pemerintah melalui Kemenkopolkam beserta Jaksa Agung, Kapolri dan Kementrian lembaga terkait berkomitmen dalam upaya memberantas korupsi dengan membentuk desk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi dan pencegahan tata kelola.

Tujuan dari desk tersebut adalah sebagai pengkoordinasian langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Selain itu juga untuk memastikan sinergi antara lembaga penegak hukum dan kementrian terkait.

“Desk ini bertujuan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta memperkuat tata kelola pemerintahan agar lebih transparan dan akuntabel, serta memastikan sinergi antara lembaga penegak hukum dan kementrian terkait bisa berjalan semakin efektif dan mencapai target”, jelasnya.

BG juga menyampaikan bahwa salah satu strategi dalam pemberantasan korupsi adalah dengan perbaikan pada tata kelola pemerintahan melalui digitalisasi dan reformasi sistemik pada aspek birokrasi pemerintah.