KlikFakta.com – Presiden Negara Republik Indonesia, Prabowo Subianto hadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta pada Senin (9/12).
Dalam rapat tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi atas mekanisme yang dijalankan Kemendagri dan semua pihak antar lintas kementerian baik di tingkat pusat maupun daerah dalam penurunan inflasi di Tanah Air.
“Saya minta mekanisme ini dilanjutkan, Mendagri teruskan ini, saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak lintas kementrian di tingkat pusat dan juga di daerah”, ungkapnya sebagaimana dikutip dalam kanal youtube sekretariat presiden (9/12).
Prabowo juga mengatakan bahwa kunci dari kelanjutan masa depan bangsa Indonesia adalah swasembada pangan dalam arti yang luas dan menyeluruh.
Prabowo mengapresiasi kondisi inflasi Indonesia saat ini, yang mana saat ini inflasi Indonesia di bawah 3%.
“Inflasi kita yang dalam kondisi sekarang, sudah cukup bersyukur kita, di bawah 3% inflasi saya kira sudah sesuatu yang prestasi”, tuturnya.
Selain itu Prabowo juga mengingatkan bahwa dengan kondisi saat ini, Indonesia terlalu kuat dan kaya, sehingga banyak pihak-pihak lain yang ingin merusaknya.
“Dan saya katakan di sini bahwa kita harus waspada, kalau kita tidak kompak tidak rukun, itulah yang di kehendaki pihak lain. Indonesia terlalu kuat, Indonesia terlalu kaya, Indonesia terlalu besar, selalu ingin dirusak “, ujarnya.
Prabowo juga menyatakan bahwa dalam pengendalian inflasi adalah swasembada pangan dan energi.
“Swasembada pangan, swasembada energi menjadi kunci pengendalian inflasi, terobosan semacam ini juga sesuatu yang sangat bermanfaat”, imbuhnya.
Prabowo optimis ke depan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada dengan tanggap dan tanggung jawab.
“Saya optimis, jadi kita buktikan bahwa kalau kita tanggap dan mendekati masalah dengan tanggung jawab, saya kira kita bisa atasi”, pungkasnya.
Ищите в гугле