Meski Partisipasi Pemilih Turun, Pilkada di Jepara Berlangsung Kondusif

KlikFakta.com, JEPARA – Jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Jepara dalam Pilkada 2024 mengalami penurunan drastis.

Hal itu diungkapkan Pj Bupati Jepara melalui Kabag Pemerintahan Anwar Sadat saat hadir di Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara, di Eat n Meet Bandengan, Rabu, (4/12/2024).

Berdasarkan data sementara yang diterimanya, angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen.

“Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya. Turunnya angka partisipasi pemilih ini menjadi bahan evaluasi kita agar pada pesta demokrasi berikutnya lebih optimal,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Anwar mengapresiasi segenap pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Menurutnya, suasana di Kabupaten Jepara masih tetap kondusif dan sejuk.

“Kita bersyukur, hingga selesainya proses rekapitulasi di tingkat PPK, iklim yang sejuk dapat terus kita jaga, sebagai bukti bahwa pelaksanaan Pilkada di Jepara berjalan dengan aman, lancar, dan damai,” ujarnya.

Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah ada 919.276 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah itu ada 600.607 pemilih yang hadir.

Adapun jumlah suara sah sebanyak 551.235 suara dan 49.372 suara tidak sah.

Hasilnya paslon nomor 01 Andika – Hendi memperoleh 140.814 suara.

Sedangkan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara dari jumlah DPT 919.276 orang, pemilih yang hadir sebanyak 600.208 orang.

Dalam rekapitulasi tingkat kabupaten ini, paslon nomor 01 Nuruddin Amin – M. Iqbal memperoleh 107.756 suara.

Sementara paslon nomor 02 Witiarso Utomo – M. Ibnu Hajar : 457.209 suara.

Dengan suara sah 564.965, dan 35.243 suara tidak sah.

Rencananya pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur akan dilaksanakan 7 Februari 2025 mendatang. Sedangkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati akan berlangsung pada 10 Februari 2025.