KlikFakta.com, KUDUS – Museum Kretek Kudus memastikan diri bakal mengikuti pameran bersama berbagai museum dari penjuru nusantara di Monumen Pers Nasional Surakarta.
Momentum ini menjadi langkah untuk mengenalkan Kretek Kudus sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia.
“Keikutsertaan kami dalam pameran ini juga sebagai upaya pelestarian warisan budaya daerah, media promosi, komunikasi, dan edukasi untuk memperkenalkan Museum Kretek kepada masyarakat luas”.
Demikian tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah dalam keterangan pers yang diterima klikfakta.com pada Jumat (12/7/2024).
Pameran bersama ini manyajikan tema ‘Keberagaman Koleksi Museum Nusantara’ dan akan berlangsung dari 22 hingga 26 Juli 2024.
Museum Kretek akan menyajikan latar budaya dan sejarah bersama 16 museum dari penjuru nusantara lain.
“Untuk stan Museum Kretek Kudus dalam dalam pameran akan mengusung tema ‘Kretek, Budaya Asli Nusantara’ ,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan jika Museum Kretek Kudus merupakan satu-satunya museum yang menyimpan sejarah panjang tentang kretek.
Karenanya, stan pameran harus menampilkan kretek sebagai budaya asli Indonesia lewat cara yang mudah dipahami.
Saat ini pihaknya tengah menginstruksikan UPTD Museum dan Taman Budaya Disbudpar Kudus untuk mematangkan penyajian stan.
”Upaya pematangan konsep dalam konteks sejarah penemuan kretek oleh Hadji Djamhari, industrialisasi kretek oleh Niti Semito, dan awal-awal bertumbuhnya industri kretek yang menjadi tulang punggung ekonomi warga masyarakat Kudus, tengah dirancang oleh kurator bersama UPTD Museum dan Taman Budaya Disbudpar,” imbuhnya.
Dalam konsepnya, stan pameran akan menampilkan berbagai koleksi. Mulai dari alat pelinting kretek, koleksi peninggalan nitisemito, hingga beberapa kemasan kretek generasi terdahulu.
Selain itu, di stan pameran juga akan ada atraksi melinting kretek hingga display bahan kretek. Seperti tembakau, cengkeh, kayu manis dan pelengkap kretek lain.