Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Konsolidasi Nasional DEMA di IAIN Kudus Libatkan 58 PTKIN Se-Indonesia

KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 58 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) berkumpul di IAIN Kudus untuk menghadiri konsolidasi nasional DEMA PTKIN Se-Indonesia.

Acara ini berlangsung selama empat dari 18 hingga 21 Juli dengan membawa tema Keberlanjutan Gerakan DEMA PTKIN Menuju Indonesia Emas 2045 dan Pilkada Damai 2024.

Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran untuk memperdalam pemahaman tentang strategi kemajuan bangsa dengan spirit kepemudaan pada DEMA PTKIN Se-Indonesia.

Turut hadir sejumlah tokoh nasional dari kementerian, Komisioner Bawaslu RI, Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Nana Sudjana.

Konsolidasi Nasional 2024 DEMA PTKIN Se-Indonesia dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Kudus Kisbiyanto, disaksikan seluruh peserta.

Kisbiyanto menyambut baik konsolidasi nasional ini.

Menurutnya mahasiswa sebagai komponen terpenting perguruan tinggi, sudah selayaknya berperan aktif dalam pengembangan PTKIN. Khususnya dalam mengembangkan kualitas SDM yang unggul.

”Salah satu isu utama penyiapan sarjana berkualitas unggul adalah memenuhi standarisasi dan internasionalisasi. Misalnya, boleh mengaku mahir bahasa Inggris harus ditunjukkan dengan nilai TOEFL yang tinggi dan unjuk kemampuan yang baik,” ujar Kisbiyanto.

Ia juga menyoroti isu pembiayaan pendidikan yang tinggi.

Sampai saat ini, lanjutnya, kebijakan nasional di Indonesia menerapkan sistem pembayaran UKT berjenjang. Yakni dengan menerapkan grade UKT tinggi bagi mahasiswa dari keluarga mampu dan UKT grade sedang, dan rendah bagi keluarga dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah.

”Sistem ini saling membantu bagi semua kalangan, di samping adanya afirmasi beasiswa KIP Kuliah dan program beasiswa lainnya. Saya optimistis, sahabat-sahabat mahasiswa sebagai kader bangsa makin bersemangat dan akan berhasil menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Kisbiyanto.

Penanggung Jawab Agenda Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Zuvan Dwi Budiharso berharap acara ini mampu mewadahi semua mahasiswa PTKIN untuk saling memperkuat jejaring.

”Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi, membangun jejaring, serta memperkuat komitmen kita dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia,” ucap Zuvan.

Sementara Koordinator Pusat DEMA PTKIN Se-Indonesia M. Syahrul Sobirin menjelaskan kegiatan ini membahas berbagai isu nasional yang tengah menguat.

Mulai dari isu ekonomi, sosial, hingga politik, membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius.

“Agenda ini menjadi krusial untuk mendiskusikan dan mencari solusi bersama. Melalui forum ini, diharapkan dapat tercipta kesepakatan dan langkah konkret yang dapat diambil untuk menghadapi tantangan yang ada serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Jangan sampai Indonesia Emas menjadi Indonesia Cemas,” papar Syahrul.

 

Sumber: Jawa Pos

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *