Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Gus Nung Launching 1000 Warung Kopi Bolone Guse

KlikFakta.com, JEPARA – Bakal Calon Bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH. Nuruddin Amin yang akrab disapa Gus Nung secara serempak melaunching posko pelayanan pengaduan masyarakat di 16 kecamatan di Jepara dengan menggandeng 1000 Warung Kopi Bolone Guse.

Peluncuran posko berlangsung di Angkringan Bang Ipin jalan Sultan Hadlirin Mantingan Tahunan Jepara.

Lewat posko pelayanan pengaduan ini diharapkan masyarakat bisa berkumpul membincangkan berbagai persoalan dan permasalahan untuk bisa disampaikan kepada pengambil kebijakan.

“Sebagai pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat melalui Pilkada, kita harus mendengar persoalan dan permasalahan yang dihadapi rakyat”, kata Gus Nung.

“Pemimpin harus mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat melalui kebijakan dan kewenangan yang dimilikinya sebagai bentuk tanggung jawab konstitusional kepada rakyat maupun kepada Allah SWT”, lanjut Gus Nung.

Gus Nung menambahkan, pemilihan warung kopi atau angkringan sebagai posko pengaduan didasarkan pada kebiasan masyarakat Jepara.

Yakni senang berkumpul dan membincangkan berbagai masalah sambil menikmati secangkir kopi dan berbagai hidangan pelengkap.

“Kami benar-benar ingin menyerap aspirasi masyarakat melalui jagongan dan obrolan di warung kopi. Kami ingin mendengar langsung keluh kesah dan permasalahan mereka. Kami ingin memahami harapan-harapan yang mereka sampaikan untuk selanjutnya kami godok sebagai bagian visi, misi dan program kerja bupati yang akan datang”, ujarnya,

Gus Nung berharap, melalui 1000 warung kopi bolone guse ini masyarakat bisa ikut menyampaikan ide dan gagasan mereka untuk pembangunan di Kabupaten Jepara.

“Setelah launching malam ini, kami titipkan form pengaduan masyarakat di warung kopi bolone guse untuk selanjutnya secara berkala akan diambil oleh tim sebagai bahan perumusan kebijakan”, imbuh Gus Nung.

“Kebijakan Bupati Jepara yang akan datang harus berbasis keinginan dan kebutuhan masyarakat agar pembangunannya lebih responsif dan partisipatif”, kata Gus Nung. (Ariez)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *