Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Anak Muda Dominasi Jumlah Orang dengan Masalah Kejiwaan di Blora

Ilustrasi gangguan mental (Foto: Freepik)

KlikFakta.com, BLORA – Dinas Kesehatan Blora menyebut anak muda mendominasi jumlah orang dengan masalah kejiwaan di Kabupaten Blora.

“Mereka rata-rata berusia masih muda, rentang usia 20-40 tahun. Tercatat dalam laporan dari 26 puskesmas di Blora tembus 1.151 orang,” kara Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Blora Prih Hartanto.

Ia mengungkatkan, orang dengan masalah kejiwaan paling banyak tersebar di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Tunjungan dan Ngawen.

“Paling banyak laporan dari Kecamatan Tunjungan dengan jumlah 629 orang dan 179 orang di Kecamatan Ngawen,” katanya.

Orang dengan gangguan kejiwaan ringan sebagian besar mengalami kurang fokus, sering melamun, dan beberapa gejala ringan lainnya.

Sementara gejala gangguan kejiwaan berat butuh rujukan perawatan rutin dokter spesialis kejiwaan (psikiater).

Ia menjelaskan sepanjang 2023 alu tercatat 2.407 orang dalam gangguan kejiwaan dari semua kategori ringan, sedang, dan berat.

Di lain sisi, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUD dr R Soetijono Blora, Prima Kusumastuti mengatakan semenjak Covid-19 angka kasus pasian anak dan remaja makin banyak ketimbang usia dewasa dan lansia.

“Kebanyakan dialaminya karena kaget dengan pengalaman sekolah luring. Sebab ketika Covid itu sekolah dilaksanakan secara daring, jadi anak-anak dan remaja harus melakukan penyesuaian yang ekstra,” jelasnya.

Ia menambahkan, ekspektasi keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikan mempengaruhi keshatan jiwa mereka.

 

Sumber: Radar Kudus

Share: