Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Hindari Pengaruh Lingkungan Negatif, Ikutkan Anak Dalam Pembinaan Sepak Bola

KlikFakta.com, KUDUS – Pembinaan sepak bola Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) merayakan HUT ke 5 dengan diikuti duaratusan lebih anak didiknya dari berbagai daerah di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Minggu (21/1).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak didik ASTI yang bertempat di ASTI Kabupaten Kudus, Kendal, Tegal dan Pemalang.

“Dalam 5 tahun ini perjalanannya Alhamdulillah banyak rintangan juga dilancarkan, Karena tujuan kita bisa bermanfaat buat orang banyak terutama anak-anak bangsa,” ujar CEO ASTI Kudus, Arif Budianto.

Ia menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya ASTI ialah agar anak-anak tidak terpengaruh lingkungan negatif dan dapat berprestasi sebagai sebuah kebanggaan.

“Jadi kita menempa anak-anak ini untuk mereka bisa main di tingkat profesional, yang intinya anak-anak ini bisa berprestasi dan bisa membanggakan kita semua,” sebutnya.

Ia menceritakan banyak dari alumninya yang kini telah berkiprah untuk klub sepakbola profesional seperti liga 3 hingga liga 1 Indonesia.

“Ada pemain didikan kita yang kini sudah di liga 1 Persita Tangerang, Borneo FC, dan kebanyakan hampir semua pemain lulusan kita ada mewarnai liga 3 Indonesia. Tidak hanya Jawa Tengah, ada Jawa Barat, Kalimantan, Jawa Timur, Bali hingga Papua,” tuturnya.

Pihaknya menyebut untuk dapat bergabung dapat mendaftarakan secara mandiri, ataupun mengikuti seleksi yang harus dilalui jika ingin mengambil beasiswa di ASTI.

“Untuk memaksimalkan potensi mereka, kami terdapat seleksi dari lulus SMP atau usia minimal 13 tahun, rencananya kami juga akan menambah akademi kita di Yogyakarta,” tukasnya.

Sementara itu, turut hadir Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kudus Daniel Budi Sampurna, turut mengapresiasi atas 5 tahun perjalanan ASTI.

“Keberadaan dan berkembangnya akademi ini luar biasa, pembinaan yang berjenjang untuk masa depan anak-anak sangat dipentingkan,

Pihaknya yakin dan positif melihat rekan-rekan membantu mengembangkan pembinaan yang salah satunya ada di Kabupaten Kudus sebagai pusatnya.

“Kami mendukung semangat anak-anak untuk selalu berkembang dalam sepak bola, kami memberi wadah, memberi waktu dan memberi biaya agar bibit-bibit masa depan bangsa ini dapat bersinar nantinya,” tandasnya. (JIM/GIAN)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *