Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jepara Raih Peringkat 1 Pengentasan Kemiskinan Tingkat Kabupaten se-Jawa Tengah

Penjabat Bupati Jepara Edy Suptiyanta menerima pertemuan dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara Manggus Suryono di Ruang Kerja Bupati Jepara, Senin, (23/10/2023) (Diskominfo Jepara)

KlikFakta.com, JEPARA – Kabupaten Jepara berhasil menorehkan prestasi sebagai peringkat 1 pengentasan kemiskinan kemiskinan tingkat kabupaten se-Jawa Tengah. Raihan ini terjadi karena tingkat kemiskinan di Jepara berhasil turun dari 6,88% menjadi 6,61% di tahun 2023.

Hal tersebut terkuak saat Penjabat Bupati Jepara Edy Suptiyanta menerima pertemuan dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara Manggus Suryono di Ruang Kerja Bupati Jepara, Senin, (23/10/2023).

“Telah dilaporkan oleh BPS Kabupaten Jepara tingkat kemiskinan di Jepara turun dari 6,88% pada tahun lalu menjadi, 6,61% di tahun 2023,” ucap Edy.

Pada tahun 2022 berdasarkan data BPS Jepara, terdapat 89,08 ribu masyarakat Jepara yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Presentase tersebut turun sebanyak 0,27% atau menurun sebanyak 2,33 ribu orang menjadi 86,75 ribu orang yang masih terdampak kemiskinan di Jepara.

BPS juga menetapkan garis kemiskinan di Jepara naik Rp36.513 per kapita/bulan menjadi Rp479.132 per kapita/bulan di banding tahun lalu yang hanya sebesar Rp442.618 per kapita/bulan.

“Ini menjadikan Jepara sebagai kabupaten terbaik se-Jawa Tengah dalam mengentaskan kemiskinan. Kita di peringkat 1 di antara kabupaten se-Jawa Tengah, dan peringkat 4 di antara Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah,” kata Edy.

Peringkat pertama terbaik diraih oleh Kota Semarang, disusul secara berurutan Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kabupaten Jepara.

Edy juga mengimbau masyarakat agar bersikap jujur ketika sensus berlangsung. Sebab menurut laporan, masih banyak masyarakat yang tidak berkata jujur alih-alih agar mendapat bantuan pemerintah.

“Saya harap masyarakat apabila membutuhkan bantuan, langsung hubungi kita (pemerintah) dalam hal ini petinggi maupun camat agar disampaikan ke saya,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto mengatakan selama ini Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinsospermasdes telah melakukan berbagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan di Jepara.

Selah satunya melalui pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) setiap bulannya.

Selain itu Edy Marwoto menjelaskan dinasnya melakukan kolaborasi dengan beberapa perangkat daerah lainnya guna melakukan intervensi melalui berbagai program seperti pangan murah dan pemberian bantuan sosial.

“Peran pemerintah desa juga kami kira penting karena telah melakukan intervensi melalui dana desa, guna memberikan bantuan produktif kepada masyarakatnya,” ujar Edy Marwoto.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *