KlikFakta.com, JEPARA – Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta bakal memfokuskan gerakan pangan murah bagi nelayan di Jepara.
Hal ini ia ungkapkan ketika nelayan pesisir Kabupaten Jepara, menggelar musyawarah kenelayanan bersama Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, di Maribu Resto, Senin (23/10/2023).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Perikanan Farikhah Elida, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Roni Indra, dan Kepala Satuan Polisi Air AKP Lukman Fuadi.
Ada pula 43 nelayan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) KabupatenJepara, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Kontak Tani Nelayan Andalan( KTNA), Forum Nelayan (Fornel), para Ketua Kelompok Nelayan Kecamatan Jepara, Kedung dan Mlonggo
Edy Supriyanta menyampaikan ia bakal memprioritaskan gerakan pangan murah khusus bagi nelayan di Jepara.
“Selama ini gerakan pangan murah untuk masyarakat umum. Saya akan adakan gerakan pangan murah khusus untuk nelayan,”ucap Edy Supriyanta.
Masalah subsidi BBM turut menjadi topik pembahasan dalam acara itu. Mengingat nelayan tradisional sangat menggantungkan pada solar.
Selain itu, permasalahan lain mulai dari alat tangkap, harga jual ikan, kesejahteraan nelayan, juga mengemuka.
Edy berharap, ikan hasil tangkapan nelayan di Jepara bisa dijual murah. Menurutnya, hal ini penting agar masyarakat gemar makan ikan, dan juga untuk menurunkan angka stunting.
“Ikan di Jepara harus dijual murah. Karena daerah kita penghasil ikan yang masih segar. Ini akan meningkatkan daya konsumsi masyarakat gemar makan ikan, dan mencegah stunting,”terangnya.
Ketua Fornel Desa Mororejo Kecamatan Mlonggo, Busono menjelaskan masih banyak persoalan yang dihadapi nelayan.
Seperti musim penghujan yang menyebabkan nelayan tidak bisa melaut, karena gelombang tinggi.
“Kami para nelayan ingin solusi terkait yang kami hadapi saat musim hujan. Mudah-mudahan Pemkab Jepara memperhatikan kesejahteraan para nelayan,”tuturnya.