Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ketua DPRD Jepara: Peran Masyarakat Penting dalam Penanggulangan Bencana

Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif bersama peserta dan BPBD Jepara dalam acara pelatihan penanggulangan bencana, baru-baru ini. (ISTIMEWA-KLIKFAKTA.COM)

klikFakta.com, JEPARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Haizul Ma’arif menjadi pemateri dalam Pelatihan Identifikasi dan Sosialisasi Daerah Rawan Bencana di kepada warga Desa Gemiring Kidul, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara di balai desa setempat, pada Senin, 25 September 2023.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh BPBD Jepara. Saat menyampaikan materi peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana, Gus Haiz sapaan akrab Haizul Ma’arif mengatakan, pelibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana disebut sebagai penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara terorganisasi, baik sebelum, saat, dan sesudah bencana dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki semaksimal mungkin.

Advertorial DPRD Kab. Jepara
Advertorial DPRD Kab. Jepara

Menurutnya, peran masyarakat sebagai ujung tombak dalam penanggulangan bencana juga tidak kalah penting. Sejak dini, mulai dari diri sendiri, dapat membantu keluarga dan masyarakat untuk membangun kesiapsiagaan, maupun pada saat menghadapi bencana dan pulih kembali setelah terjadi bencana. Peran masyarakat terlibat pada saat prabencana, saat bencana, dan pascabencana.

“Pentingnya peran serta masyarakat Kabupaten Jepara melaksanakan kegiatan pelatihan ini agar masyarakat sendiri mengerti apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Ia menyampaikan, meskipun bencana tidak ada orang yang tahu kapan terjadinya,  namun sebagai manusia harus bisa melakukan antisipasi.

“Bencana itu macam-macam, kita saat ini sedang menghadapi musim kemarau, bencana kekeringan harus kita antisipasi. Dalam Al-Quran telah dijelaskan bahwa kerusakan di bumi adalah akibat ulah manusia. Ini penting sekali untuk dijadikan muhasabah bagi diri kita, apakah kita turut andil dalam merusak lingkungan,”imbuhnya.

Maka dari itu, lanjut Gus Haiz, yang terpenting adalah tindakan masyarakat untuk menjaga lingkungan agar selalu sehat, aman, dan terlindungi.

“Mudah-mudahan dari 20 peserta ini bisa memberikan pengetahuan yang didapatkan di kegiatan ini kepada keluarga dan tetangganya, agar desa kita bisa bebas dan selalu siap siaga menghadapi bencana,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Jepara melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Nugroho Isman menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mengetahui potensi bencana yang ada di daerahnya masing-masing.

“Setiap daerah potensi bencananya ‘kan berbeda, jadi biar mereka lebih mengenali kejadian dan potensi bencana apa saja yang terjadi di daerah mereka. Kemudian setelah itu ada mitigasinya,” ujar Nugroho. (ADV)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *