KlikFakta.com, KUDUS – Tahun politik menjadi momen partai politik (parpol) menjalankan perannya untuk melakukan pendidikan politik.
“Pendidikan politik menjelang tahun politik ini pas sekali. Kalau bisa, pendidikan politik harus menyentuh akar rumput (grass roots),” kata Bupati Kudus Hartopo.
Hal itu ia sampaikan saat acara penyerahan hibah bantuan keuangan partai politik di Pendopo Kudus, Senin (28/8).
Pendidikan politik, termasuk oleh parpol, berperan penting dalam mewujudkan partisipasi politik masyarakat. Terutama menyangkut peran masyarakat dalam menjaga pemilu damai dan mencegah kecurangan seperti politik uang.
“Semua pihak harus mewujudkan pemilu damai. Berbeda pilihan itu wajar. Jangan sampai menyebabkan gap-gap atau pertikaian,” katanya.
Menurut Hartopo, politik merupakan bentuk komitmen antara rakyat dan pemerintah untuk mencapai kesejahteraan.
“Politik itu kan tujuannya baik. Jadi kalau sudah mendapat mandat dari masyarakat ya harus benar-benar dilaksanakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kudus, Mohammad Fitriyanto menjelaskan ada 10 parpol yang mengikuti pembinaan tahun ini. Adapun pemberian hibah secara proporsional.
“Bantuan keuangan diberikan secara proporsional. Selanjutnya, realisasi anggaran dilaksanakan secara transparan dan penuh tanggung jawab,” jelasnya.
Bantuan keuangan di antaranya DPD PAN menerima sekitar Rp150 juta, DPC PDIP Rp430 juta, DPC Partai Demokrat Rp100 juta.
Lalu DPC Partai Gerindra Rp356 juta, dan DPD Partai Golkar Rp312 juta.
Kemudian DPC Partai Hanura menerima sekitar Rp137 juta, DPD PKS Rp172 juta, DPC PKB Rp378 juta.
Sementara DPD Partai Nasdem menerima sekitar Rp171 juta, dan DPC PPP menerima sekitar Rp 144 juta.