Warga Desa Tlogoayu Demo Minta Polda Jateng Bebaskan Kades Mereka

KlikFakta.com, PATI – Warga Desa Tlogoayu, Kecamatan Gabus menggelar aksi demo di Kantor Bupati Pati pada Jumat (21/7) untuk menuntut pembebasan kepala desa mereka.

Pasalnya, kepala desa Tlogoayu, Darsono saat ini ditangkap Polda Jateng atas saangkaan penyerobotan tanah. Penahanan ini terjadi pada Kamis (20/7/2023).

Mereka meminta agar Polda membebaskan Darsono yang menurut warga tidak melakukan penyerobotan tanah milik Sunarti.

“Tujuan kami adalah untuk membebaskan Kepala Desa Tlogoayu yakni Bapak Darsono, yang sekarang ditahan di Polda Jateng. Beliau dituduh menyerobot tanah milik Sunarti,” ungkap koordinator aksi, Suyuti.

Ia menilai tuduhan itu merupakan akal-akalan antara Sunarti dengan kades yang lama.

Pasalnya, Sunarti baru membuat sertifikat tanah yang menjadi sengketa pada 1997.

Sementara madrasah diniyah di lahan itu sudah berdiri sejak 1995.

“Sertifikat tanah itu jadi pada tahun 1997. Sedangkan madrasah berdiri pada tahun 1995. Kalau dipikir secara akal sehat kan tidak mungkin menyerobot,” katanya.

Ia menjelaskan, lahan itu awalnya milik ayah Sunarti, yakni Sajad.

Namun tanah yang terletak di pinggir desa itu saat ditanami padi dan jagung tidak membuahkan hasil.

Walhasil, Sajad menukar tanah tersebut dengan bondo desa agar bisa lebih produktif.

Sayangnya, surat tukar guling bondo deso itu hilang. Pihak desa pun akhirnya tidak memiliki bukti di atas kertas.

Setelah melakukan orasi, perwakilan warga Desa Tlogoayu dan kuasa hukum Darsono menemui Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.

Mereka ingin Henggar ikut membantu agar Polda Jateng membebaskan Darsono.

Henggar pun mengaku pihaknya mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Jateng. Tujuannya adar pemerintahan Desa Tlogoayu masih tetap berjalan.

“Ada klausul yang bisa kita lakukan untuk minta permohonan penahanan. Mudah-mudahan dikabulkan sehingga Pak Kades bisa menjalankan pemerintahan seperti biasa,” kata Henggar.

Sumber: Liputan6