Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Telan Anggaran Lebih Dari Rp 1 M, Disdikpora Kudus Tinjau Langsung Perbaikan di SMPN 1 Undaan

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho bersama kepala SMPN 1 Undaan meninjau kondisi perbaikan sekolah pada Kamis (27/7).

KlikFakta.com –  Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho meninjau langsung SMPN 1 Undaan Kabupaten Kudus yang saat ini tengah dalam proses rehabilitasi yang menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

Anggun menyampaikan dana tersebut digelontorkan untuk memperbaiki fasilitas penunjang pendidikan sekolah yang rusak di wilayah Kabupaten Kudus.

“Total alokasi dari APBD yaitu Rp 478,4 juta diberikan Pemerintah Kabupaten Kudus guna membangun sarpras lapangan olahraga sementara anggaran DAK Rp 820,4 juta diberikan pemerintah pusat untuk membangun gedung laboratorium dan toilet yang saat ini kondisinya memprihatinkan,” ujarnya pada Kamis, 27 Juli 2023.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora menjelaskan, pembangunan laboratorium dan toilet saat ini masih dalam proses. Sedangkan pembangunan lapangan voli sudah mencapai 90 persen. Tinggal dilakukan pengecatan agar bisa segera dimanfaatkan untuk praktik olahraga. Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 1 Undaan agar lebih meningkat.

“Indikator peningkatan kualitas pendidikan salah satunya dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana untuk kenyamanan belajar. Lapangan bagus, laboratorium mendukung dan fasilitas sanitasi yang lengkap diperlukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Undaan, Moh Nurhadi mengatakan, rehab laboratorium dan toilet sebenarnya sudah lama diajukan ke pemerintah, karena kondisi bangunan yang sudah rapuh dan memprihatinkan. Pihaknya bersyukur karena tahun ini SMPN 1 Undaan diberikan anggaran perbaikan sarpras sehingga bisa digunakan untuk memperbaiki sarpras-sarpras yang butuh sentuhan. 

“Toilet dan laboratorium sebelumnya bangunan sudah memprihatinkan, kalau dibiarkan bisa membahayakan siswa dan guru. Termasuk bantuan pembangunan lapangan voli. Sehingga ke depan kami harapkan bisa menunjang pendidikan di sekolah kami,” harapnya. (JIM/AZR)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *