Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Permasalahan Stunting di Jepara, Gus Haiz: Perlu Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Haizul Ma’arif

KlikFakta.com, JEPARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Haizul Ma’arif menekankan pentingnya kerjasama semua komponen untuk mengatasi permasalahan stunting.

Selain itu, ia menekankan pentingnya masyarakat memiliki kesadaran untuk mencegah terjadinya tengkes atau stunting.

“Kesadaran masyarakat itu penting bagaimana menjaga kesehatan masing-masing termasuk upaya edukasi, menggali informasi, sehingga stunting jangan sampai menimpa kita atau keluarga kita,” terang Gus Haiz, sapaan akrabnya beberapa waktu lalu.

Ia menerangkan, saat ini pemerintah tengah konsen terhadap permasalahan stunting. Sebab berpengaruh langsung terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM), utamanya di Jepara.

“Karena stunting pengaruhnya besar kepada SDM ke depan, karena kita lagi betul-betul menyiapkan SDM 5-10 tahun ke depan agar lebih baik saya kira penurunan angka stunting harus kerja bersama semua komponen pemerintah dan semua masyarakat,” jelasnya.

Perihal pernyataan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta tentang ancaman pencopotan kepala puskesmas apabila 3 bulan tak bisa turunkan angka stunting, Gus Haiz menerangkan hal tersebut dapat jadi motivasi.

“Jadikan semangat buat para kepala puskesmas, kepala DKK (dinas kesehatan kabupaten) agar benar-benar giat dalam itu (penanganan stunting),” katanya.

Menurutnya, perlu kebijaksanaan dalam mengambil keputusan mengenai kemungkinan pencopotan kepala puskesmas. “Artinya bisa faktornya bisa saja penurunan angka stunting bukan persoalan di puskesmas tapi juga dukungan dari pemerintah daerah itu sendiri baik berupa kebijakan yang strategis termasuk dukungan anggaran,” kata Gus Haiz.

Ia meminta agar pihak terkait tidak mengejar target data saja, tapi juga berdasarkan berdasarkan fakta yang benar.

“Kita (DPRD) siap untuk diajak komunikasi bagaimana menyikapi hal tersebut (stunting),” katanya.

Ia menambahkan DPRD melalui komisi C telah melakukan pengawasan dan evaluasi termasuk penerjunan Komisi C ke puskesmas untuk pengawasan. adv

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *