KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Kesbangpol Kudus kembali menggelar pendidikan wawasan kebangsaan untuk mensosialisasikan pentingnya partisipasi politik aktif dalam Pemilu.
Kepala Kesbangpol Kudus, Mohammad Fitriyanto mengungkapkan tema kali ini ‘Membangun Kesadaran Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan Guna Meningkatkan Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pemilu’.
Jajaran pengurus dan anggota ‘Aisyiyah hadir di Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah pada Minggu (11/6) untuk mengikuti kegiatan itu.
Bupati Kudus, Hartopo yang hadir meminta agar semua masyarakat, termasuk kader ‘Aisyiyah untuk menggunakan hak pilih.
“Ini sudah masuk tahun politik. Seluruh warga yang punya hak pilih harus ikut nyoblos di pemilihan umum tahun depan,” ucapnya.
Masyarakat harus menghindari isu yang bisa mempengaruhi suara mereka, salah satunya adalah politik uang atau money politics. Pasalnya, selain mengganggu partisipasi aktif masyarakat juga berpotensi melanggengkan praktik korupsi dalam pemilu.
“Jangan mau suaranya dibeli dengan uang. Pemberiannya buat beli bakso dan rokok langsung habis. Tapi dampaknya dirasakan lima tahun ke depan,” kata Hartopo.
Sebaiknya, masyarakat memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak, visi, dan misi. Selain itu juga memperhatikan program kerja yang ia tawarkan.
“Nanti kalau terpilih, masyarakat ikut mengawal pelaksanaan program kerjanya,” pesan Hartopo.
Terkait itu, kader ‘Aisyiyah yang hadir menyatakan siap memilih pemimpin tanpa politik uang.
Hadir sebagai pembicara pada kegiatan tersebut anggota DPRD Kudus Budiyono dan Dosen UMKU Trias Hermanda.