KlikFakta.com, JEPARA – Sebanyak 42 karya seni garapan anak berkebutuhan khusus (ABK) hadir menghiasi aula museum RA Kartini Jepara.
Pameran bertajuk “Healing Art Therapy #2” hadir pada 15-20 Mei 2023 dengan menampilkan ekspresi seni para ABK yang memukau.
“Membuat kita lebih sensitif secara hati karena anak-anak lukis secara hati dengan jujur justru mampu memberikan satu gambaran ide atau goresan dengan murni,” terang ketua pelaksana pameran, Sonny Candra Pahlevi.
Pameran kedua setelah pendampingan 6 bulan ini melibatkan beberapa lembaga. Meliputi Yayasan Cinta Harapan Indonesia Autism Center Jepara, Terapi anak berkebutuhan khusus crayon, SD SEMAI, siswa SMP UT, sanggar Hedy Hedot dan mandiri.
Sony menerangkan ada 35 karya lukisan garapan ABK dan tiga lukisan, satu karya kayu, dua karya seni terapan berupa mainan, serta satu karya batik dari anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB).
Sementara itu, Yovie, salah satu pengunjung asal Mantingan, Jepara, terenyuh saat melihat karya lukisan yang terpajang dan membuatnya lebih bersyukur.
“ABK adalah anak-anak istimewa yang perlu kepedulian ekstra. Banyak bakat yang mereka miliki. Melihat hasil lukisan yang mereka buat, sangat tersentuh. Banyak bersyukur,” ungkap Yovie.
“Seni bisa menjadi sarana mengekspresikan perasaan dan jadi sumber kebahagiaan tersendiri bagi mereka,” sambungnya.
Ia berharap pameran semacam itu sering diselenggarakan karena menjadi bentuk support system bagi para ABK.
Sony juga berharap agar pameran bisa jadi terapi bagi penikmatnya.
“Harapan kami setelah melihat pameran menjadi terapi bagi orang atau seluruh penikmat seni untuk memberikan terapi setelah adanya kesibukan dalam kesehariannya ataupun pekerjaan,” terang Sonny.