KlikFakta.com, KUDUS – Hari Selasa pertama tiap bulan Mei diperingati sebagai hari asma sedunia. Untuk memperingatinya, masyarakat Kudus mengadakan senam bersama di Sport Center Balai Jagong, Wergu Wetan, pada Minggu (7/5).
Kegiatan itu terlaksana bersama Bupati Kudus Hartopo, Dinas Kesehtan, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Jawa Tengah.
Ketua PDPI Jawa Tengah dr. Sofyan Budi Rahardjo mengungkapkan pihaknya slalu mengadakan roadshow keliling Jawa Tengah di momen peringatan hari asma.
“Kita slalu keliling Jawa Tengah di hari-hari tertentu khususnya dalam peringatan hari asma ini untuk mengumpulkan data dan mengetahui kondisi lapangan dalam setiap daerah,” katanya.
Ia mengungkapkan, penderita asma “cukup tinggi di masyarakat”. Pada tahun 2021-2022 penderita asma mencapai 5 persen.
Selanjutnya, ia mengingatkan jika asma tidak bisa sembuh “namun bisa dikendalikan”.
Sementara itu, Hartopo mengatakan asma lebih berbahaya dari pada covid-19. “Karena ini berkaitan langsung dengan paru,” ucapnya dalam sambutan.
Senam yang terlaksana ini merupakan kesempatan mengajak masyarakat berolahraga dan memberi pemahaman tentang asma.
“Saya imbau masyarakat dapat mengantisipasinya dengan menerapkan pola hidup sehat. Jadikan olahraga sebagai kebutuhan, bukan sekedar hobi,” kata Hartopo.
Ada pula forum konsultasi pubik dan medical check up untuk pemeriksaan kesehatan paru.
Sebagai informasi, hari asma sedunia tahun ini jatuh pada Selasa, 2 Mei. Adapun tema untuk tahun ini adalah “Astma Care for All” (Perawatan asma untuk semua).
