KlikFakta.com – Dengan perkiraan melonjaknya pemudik di lebaran Idul Fitri 1444 H/2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beri imbauan agar mudik tahun ini berlangsung kondusif.
Untuk mengantisipasi 123,8 juta pemudik, pemerintah sampai memajukan tanggal cuti bersama. Tujuannya tidak lain agar tidak terjadi kepadatan di hari-hari terakhir Ramadhan.
“Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik,” begitu imbau Menteri Perhubungan Budi Karya, mengutip CNBC, Selasa (4/4).
Ia mengatakan, waktu mudik lebih awal memungkinkan persebaran pergerakan kendaraan lebih merata. “Ada waktu yang lebih panjang (sebelum hari H lebaran). Sehingga kita harapkan ini akan mengurangi kepadatan kendaraan di satu hari tertentu,” kata Budi Karya dalam pres rilis, Selasa (4/4).
Budi mengatakan pihaknya sudah memetakan beberapa titik yang berpotensi menyebabkan masalah jika tak tertangani. Yakni jalur Tol Jakarta, Cikampek, Cipali sampai Semarang. Kemudian penyeberangan Merak-Bakauheni. Serta kepadatan penumpang pesawat di bandara Soetta.
Sebagai tambahan, prediksi pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen.
Dengan demikian, berarti hampir seperempat pemudik akan memadati lalu lintas.
Lebih lanjut, Kemenhub beri imbauan agar pemudik jarak jauh tidak menggunakan kendaraan motor.
“Dengan kerendahan hati, saya mohon agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat,” kata Budi.
Sumber: CNBC Indonesia, Kemenhub RI
